![]() |
image tinta jurnal |
Seiring dengan perkembangan
teknologi, berkumpul tidak lagi selalu harus bertemu secara fisik. Orang bisa
memanfaatkan teknologi agar tetap dapat berkomunikasi secara bersama-sama dalam
waktu yang bersamaan tanpa harus melakukan pertemuan. Salah satunya hadirnya
grup whatsApp yang disingkat GTM Grup
Tolaki Mengane atau biasa juga disebut Gerakan Tolaki Mepokoaso.
GTM merupakan grup wa yang kini mulai tren di kalangan etnics Tolaki, grup wa yang sering dibicarakan di bumi anoa atau daratan Sulawesi
Tenggara (Sultra) khususnya suku Tolaki.
Kini memiliki jumlah anggota yang tersebar di berbagai daerah bahkan hingga
luar negeri dengan berbagai profesi.
Grup whatsApp yang dibuat beberapa tahun lalu oleh salah satu ibu yang
bekerja di instansi dinas pendidikan di kabupaten Konawe utara, Elnitun
Rayuni S.Sos atau lebih akrabnya dalam grup wa Hanif
yang juga merupakan admin dan ketua Grup
GTM tersebut. Karyanya Kini menjandi salah satu sarana tempat berbagi informasi,
curhat-curhatan, saling tukar pendapat terutama tempat untuk saling humor sesuai dengan taglainnya dalam bahasa tolaki “Mengane” dan merupakan penyambung
silahturahmi bagi kalangan tua dan muda kusususnya suku Tolaki dengan mengedepankan dialek bahasa Tolaki.
Bila dinilai Grup wa ini dapat memperat persatuan suku
tolaki agar tetap bersatu dan tidak bercerai berai sekaligus sebagai sarana
untuk giat melestarikan budaya bahasa tolaki. Tak hanya itu tetapi melalui
salah satu grup media sosial ini para anggotanya dapat berdiskusi dan berinteraksi untuk memecahkan satu masalah bila ada yang
terjadi di daerahnya masing-masing
misalkan, banjir tahun lalu yang
melanda Konawe, Konawe utara dan sekitarnya mereka bisa berdiskusi membantu menyebarkan
informasi dan bahkan berkontribusi terhadap korban, sehingga penciptanya patut
diapresiasi dan “GTM IS THE BEST”.
Adapun manfaat lain dengan
munculnya grup WhatsApp GTM jika dicermati dapat juga berfungsi sebagai ;
1. Personal marketing.
Para anggotanya bisa menfungsikan grup WA tersebut untuk mempromosikan kreatifitas atau keahlian yang dimiliki masing-masing dan dilakukan dengan cara yang halus dan
tidak vulgar. Misalnya, memasarkan keahlian
sebagai seniman atau apa saja hasil kreasi yang bisa dibutuhkan
orang lain seperti, jika punya usaha sampingan yang dibutuhkan orang
lain.
2. Networking. Melalui grup
wa GTM para anggotannya bisa memperluas
jaringan dengan membangun sistim networking
yang luas.
3. Entertaining. Grup WA, tadi diatas telah disebutkan sesuai dengan
taglainnya “Mengane” sebagai tempat
humor artinya bisa kita gunakan sebagai hiburan pelepas lelah, pengusir suntuk
dan penghalau galau. Biasanya di grup banyak berseliweran postingan meme lucu,
cerita lucu atau bahasan topik yang lucu dari anggota grup. Ini cukup menghibur
tapi ingat harus tetap membatasi diri jangan sampai larut dalam grup sehingga
mengabaikan pekerjaan atau aktifitas lain dan ingat jangan melanggar kebijakan
privasi .
4. Monitoring. Contoh saya
sebagai author di blog website ini juga bergabung di beberapa grup WA, mulai dari grup wa organisasi,
jurnal, partai, bisnis hingga gabung di
grup GTM ini tapi tidak terlalu aktif, jarang
posting, jarang komentar dan jarang respon disebabkan karena profesi yang sangat
memerlukan banyak konsentrasi. Namun tetap rajin mengecek grup. Biasanya tipe begini
adalah tipe yang tidak mau ketinggalan informasi terkini. Tipe anggota grup
seperti saya ini memang lebih sukanya
memonitor.
5. Personal branding, sebab
melalui grup WA ini sebagian anggotanya
bisa membangun sistim branding melalui pesan yang dikirim ke grup
yang sedang dibahas.
Untuk dicermati GTM mempunyai makna dalam dua versi yakni, bila digunakan dalam grup whasApp maka
kepanjangannya akan menjadi Grup Tolaki
Mengane dan jika di gunakan untuk memecahkan suatu masaalah maka
kepanjangannya menjadi Gerakan Tolaki Mepokoaso jadi inilah
hebatnya GTM bisa berfungsi dalam dua lini.
Oke guys sampai disini informasi tentang grup whatsApp GTM, terima kasih atas
kunjungannya jangan lupa klik tombol reaksi agar blog ini bisa berkembang dan
salam bekreasi.
Author : Darson
loading...