LAEYA,KONSEL.ONLINE-Salah satu temuan memprihatinka , tepatnya di tepi jalan
poros desa Labokeo kecamatan Laeya kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi
Tenggara (Sultra). Jalan tersebut merupakan jalan penghubung pelabuhan Ferry di
Torobulu.
Dimana pada area ini seseorang yang tidak bisa diajak berdiskusi dengan normal
karena mengalami kalainan jiwa klik disini (Cacat mental) atau yang lasimnya dikatakan orang gila (Orgil) sedang
mencicipi makanan yang di sedorkan dari orang-orang yang prihatin terhadap
keberadaanya yang sudah beberapa bulan
tinggal sebatang kara ditepi jalan dengan hanya beratapkan Langit dan
berlantaikan dengan tanah dan bebatuan.
Sementara nama dan asal usulnya tidak
diketahui, karena sulitnya untuk dikomfirmasi.
Salah seorang warga desa Torobulu, Isan Nurjana
menuturkan pihaknya juga sangat prihatin
karena orang yang mengalami kelainan jiwa tersebut sudah beberapa bulan tinggal
dan hidup sebatang kara ditepi Jalan poros yang menghubungkan desa tempat tinggalnya Torobulu dan desa Labokeo
kecamatan Laeya Konsel.
“Lamami itu kasihan dia tinggal disitu,
kira-kira adami sekitar lima bulan seandainya panti sosial ada disini dia
muatmi saja ke rumah sakit jiwa karena tenangji
kasian,” tutur ibu rumah tangga dengan nada prihatin saat dikomfirmasi terkait
dengan keberadaan orang yang dimaksud beberapa waktu lalu.
Nurjana mengatakan dirinyapun heran karena tidak ada yang mengetahui suku dari
mana asal orang gila tersebut, bahkan
nama dan keluarganya pun tidak diketahui karena sulitnya untuk diajak
berdiskusi.
Namun karena rasa kemanusiaan Lanjut Nurjana, pihaknya pun sering menitip Roti jikan ada
pengemudi maupun pengendara atau warga yang sering singga di warunggnya membeli
makanan-makanan ringan seperti Roti maupun minuman Teh gelas untuk diberikan pada orang gila tersebut agar
bisa bertahan hidup.
“Oranga-orang yang singgga
sedorkan Roti jika habis singga beli di
warung saya, dan saya pun juga nitip karena rasa kemanusiaan, tapi katanya mereka
yang sering singgah tidak bisa bertanya
sama itu orang, sehingga tidak diketahui
nama dan sukunya,”jelas Nurjana.
Oleh karena itu sambung Nurjana, pihaknya sangat mengharapkan agar pihak
pemerintah melalui dinas terkait, bisa memberikan batuan dengan cara
mengantarkan orang tersebut ke RSJ.
“Kita berharap semoga pemerintah terkait bisa mengatarkannya di rumah sakit
jiwa,”harapnya.
Kepala desa Labokeo,yang
dikomfirmasi terkait keberadaan orang gila tersebut, mengatakan pihaknya juga tidak mengetahui
keluarga dan dari daerah mana orang gila tersebut tinggal karena bukan
warganya.
Menurut, Kades orang yang mengalami kelainan jiwa tersebut sudah lama
tinggal di tepi jalan poros desa yang dipimpinnya . Ia mengungkapkan bahwa orang gila itu sengaja
diturunkan di tepi jalan yang letaknya agak jauh dari pemukiman warganya karena
area tersebut merupakan kawasan jalan yang masih berhutan sehingga pihaknya mengkhawatirkan keberadaan orang (gila red) karena sangat membahayakan bagi pengemudi dan pengendara sebab
posisi tempatnya bertepatan pada jalur tikungan.
“Itu bukan warga saya, dan keluarganya tidak ada disini, ada mobil yang
sengaja kasih turun disana karena tempat itu masih hutan, kita khawatirkan
tempatnya berbahaya bagi dirinya dan
orang lain yang mengendara karena jalannya berbelok-belok,”jelasnya.
Untuk meminta tanggapan, Kepala Dinas (Kadis) Sosial, Drs. Jeni, yang ditemui diruang
kerjannya beberapa waktu lalu mengatakan, pihaknya belum bisa menanggapi hal
tersebut, karena ada mekanisme yang mengatur jangan sampai pihaknya salah menanggapi atau salah memberikan
informasi. Selain karena orang gila tidak masuk dalam kategori orang terlantar Ia juga menjelaskan perbedaan antara gila dan
terlantar serta fakir miskin, sebab fakir
miskin bisa mendapat bantuan karena tinggal dirumah yang tempatnya jelas.
Namun secara kemanusiaan menurut, Kadis pihaknya juga tetap akan membahas
pada rapat internal yang akan diselenggarakannya
usai menerima tamu.
“Sebentar ini kita
akan rapat nanti tetap kita akan bahas yang penting ada orang kita yang turun dilapangan baru bisa kita laporkan bahwa
kita dapatkan orang yang tidak normal ,”tuturnya.
TERKAIT HAK ASASI ORANG GILA KLIK DISINI
Info : K.O
Penulis : Darson
1711 Viewers
loading...