Perbedaan Bahasa Tolaki Bagian Mekongga dengan Konawe -->

Kategori Berita

Selasa, 22 April 2025

Perbedaan Bahasa Tolaki Bagian Mekongga dengan Konawe

Media Koltim @ Karyanya Anak Lokalan
Thursday, 26 December 2019

suku-dunia.blogspot.com
Sebelum kita melangkah ketopik pembahasan terlebih dahulu kita mengetahui sekilas tentang keberadaan suku Tolaki. Tolaki adalah Sebuah  etnics atau suku yang  terbesar di provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Suku Tolaki tersebar di tujuh kabupaten dan kota di provinsi Sulawesi Tenggara yakni, Kota Kendari, Kabupaten Konawe, Konawe Selatan, Konawe Utara, Kolaka, Kolaka Utara dan Kolaka Timur.

Setiap tempat masing-masing  memiliki gaya bahasa atau dialek bahasa yang berbeda misalkan,  dialek bahasa Tolaki bagian Mekongga dan Konawe  bahkan dalam skop satu wilayah kabupaten ada perbedaan dialek di beberapa wilayah kecil misalnya untuk  kabupaten Kolaka Timur, seperti,  Desa dan Kecamatan, misalkan dialek bahasa tolaki yang mendiami desa Lalolae, Simbune  dan Loea. Untuk dialek bahasa Tolaki di Loea pengucapan kata biasanya hanya satu hurup  dan cara pengucapannya  lebih cepat dan lurus misalnya, umbe, aria, miu ?, dan untuk dialek Tolaki yang mendiami Simbune dan Lalolae pengucapan kata biasanya saat menyebutkan satu kata menggunakan dua hurup, misalnya, umbee, doki ariaa, miuu?, namun walaupun dialek berbeda tapi maknanya sama yaitu, Kita dari mana?.

Sementara untuk perbedaan penyebutan Kata dengan makna yang berbeda  biasanya dipengaruhi dari jarak tempat karena hanya terdapat pada suku Tolaki yang mendiami Konawe dan Mekonnga,  sebenarnya Secara umum penggunaan bahasa Tolaki sama, hanya memang ada sejumlah penggunaan kata yang maknanya sama tapi pengucapan berbeda misalnya :

Pendamo  dan  Pewiso, untuk makna  atau terjemahannya kedalam bahasa Indonesia yaitu,  Masuk, namun dalam penggunaannya  “Pendamo” biasanya digunakan ketika orang dipersilahkan untuk memasuki salah satu ruangan misalnya  di dalam rumah, mari masuk =maindo pendamo  dan penggunaan kata ini kebanyakan hanya dimengerti  suku Tolaki bagian Kolaka atau Mekongga, sementara untuk Tolaki bagian Konawe, Konawe Selatan, dan Utara biasanya mereka tidak mengerti  penggunaan kata ini (Pendamo). Untuk dapat mengerti maka seharusnya maindo pewiso, atau labih dipahami ikeni pewiso. Namun untuk Tolaki mekongga penggunaan kedua jenis kata biasanya dapat dimengerti, begitupun sebaliknya ada juga penggunaan kata yang diucapkan Tolaki bagian Mekongga dan Konawe keduanya dimengerti Tolaki bagian Konawe, maksudnya penggunaan kedua jenis  kata dapat dimengerti oleh suku Tolaki bagian Konawe tapi Tolaki bagian Mekongga tidak mengerti misalkan, Purundawa dan Purorembu.

Berikut sejumlah penggunaan kata yang berbeda dalam bahasa Tolaki tapi maknanya sama :

Mepokondau- Mepaguru = (Belajar)

Kaluku (Konawe)- Oni,I (Mekongga) = Kelapa

Peanihi (Konawe)– Ohio (Mekongga)= Garam

Sanggina-Sarapu= Tunangan

Purundawa-Purorembu = Sayur

Kononio, Opuito (Mekongga)-Tambuoki (Konawe)= Tidak ada (habis)

Mondae (Konawe) –Meilo (Mekongga) = Jauh

Waindo(Mekongga)- Toude(Konawe) = Kah, penggunaannya misalkan, inggomiu waindo, inggomiu toude yang artinya kita,kah

Kaasih (Mekongga) –Deela (Konawe)= Kasihan

Moturu- Moiso = Tidur 

Modui (Mekongga)-Mosonggi (Konawe)=Makan Papeda (Sinonggi)

Woinahu (Konawe)-Iwoi Mokula (Mekongga) =  air panas (Diperuntukan, seperti Teh panas, Kopi panas dan lain-lain.

Olese (Konawe)- Pinisi (Mekongga)=Buah Langsat

Osole(Konawe)-Gandu (Mekongga)= Jagung

Mosonggi (Konawe-Modui (Mekongga)=Makan Papeda (Sinonggi) 

Mondatapi (Konawe)-Mobusu (Mekongga)= Mencici Pakaian

Mewohiki (Mekongga)-Mekabusa (Konawe)=Membersihkan lubang urin 

Morarehi (Kolaka)-Modadasi (Konawe)=perintah untuk cepat-cepat

Sulepe-Salupi=Tali pinggang


Oke sobat masih banyak perbedaan kata yang belum dituliskan silakan kunjungi dilain hari terima kasih atas kunjungannya.


1711 Viewers
loading...