Tolakiberkresi.com -->

Kategori Berita

Minggu, 13 April 2025

Ilmu

Informasi

Author Details

http://picasion.com/

23 FOTO EKSPRESI KLIK GAMBAR DIATAS

Tolakiberkresi.com

News Feed
+

News Feed

  • Advernesia Selain belajar penggunaan kata dalam belajar bahasa Tolaki, kita bisa  juga  belajar mengenali cara menyebut bilangan atau  berhitung dan caranya sangat mudah cukup mengenali jenis angka dan menghapalnya. Untuk lebih jelasnya silakan hapalkan mulai dari angka 1 hingga 100. Dari mari kita mulai dari pertama : Satu = Oaso berati angka 1 Dua = Oruo berarti angka 2 Tiga = Otolu berarti angka 3 Empat =O,omba berati angka 4 Lima = Olimo berati angka 5 Enam=O,ono berarti anka 6 Tujuh=Opitu berarti angka 7 Delapan=Hoalu berarti angka 8 Sembilan =Osio berarti angka 9 Sepuluh=Hopulo berati angka 10   ...
  • Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} Img :quereta.com Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} Sebelum kita mempelajari bahasa Tolaki, terlebih dahulu kita mengenali Suku Tolaki itu sendiri, Suku Tolaki adalah salah satu suku yang mendiami dataran Sulawesi Tenggara, dan setiap daerahnya mempengaruhi dialeg berbahasa yang berbeda-beda, misalkan dialeg bahasa Tolaki yang mendiami dataran Mekongga dan dialeg bahasa Tolaki yang mendiami dataran Konawe. Bahasa Tolaki merupakan bahasa salah satu bahasa daerah di Indonesia. Cara pelafalan bahasa Tolaki cukup mudah karena diucapkan sesuai bunyi huruf fonemnya, Untuk itu akan lebih baik kalau kita  bahas pada bagian Fonologi Bahasa Tolaki. Untuk lebih baiknya, mari kita belajar tentang kosa kata dulu. Lalu kita akan belajar tentang cara menggunakannya. Inaku =Aku/Saya  Inggo,o = Kamu/Anda Iye,i = Dia Ama=Bapak/Ayah Ina=Ibu/Mama Kaka = Kakak/Saudara Hai = Adik/Saudara Mo,oru-oru= Pagi-pagi Kiniwia = Sore Tonga,oleo= Siang Owingi=Malam Mowingi=pagi-pagi Moburi=Menulis Monggaa=Makan Kinokaa=Makan Moinu=Minum Ininu=Minuman Mearo=Lapar Moiso=Tidur Sanaa=Senang Meriri=Sedih Mosaaune=Marah Mokolema=Lelah Tamo=Nama Ari=Dari Untu=Untuk Oleo=Hari Mohina=Besok Ihawi=Kemarin Ingoni=Tadi Teipia=Kapan Kumearo=Saya lapar Mokolemanggu=Saya lelah/Saya capek Inaku momahe/Inaku tewali=Saya cantik Inggoo Momahe=Kamu cantik Inggo Magaga=Kamu tampan Inggoo keren=Kamu keren Kusayangiko=Saya sayang kamu Bersambung….. ...
  • Salah satu Sekolah di Konawe Selatan yang berkedudukan di sekitar wilayah menuju Torobulu Konawe selatan (Konsel) merupakan salah satu wilayah kabupaten di Sulawesi Tenggara (Sultra) yang berasal dari pemekaran kabupaten Konawe. Daerah ini memiliki wilayah kecamatan yang tersebar di dalam wilayah kabupaten Konawe Selatan, namun sebelum Konawe Selatan dimekarkan menjadi sebuah daerah otonomi baru (DOB), ada 10 wilayah perkampungan  yang paling di kenal daerah tersebut sebelum di jadikan kecamatan, yakni, Moramo, Ranomeeto, Konda, Tinanggea, Andoolo, Benua, Mowila, Angata, Torobulu, dan Puunggaluku. ...
  • Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) termasuk salah satu daerah otonomi baru (DOB) di jazirah Sulawesi Tenggara  yang merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Kolaka pada tahun 2013  terdiri dari 118 desa dan 14 kelurahan yang tersebar di 12 kecamatan dan  memiliki beragam budaya. Keragaman tersebut dapat dilihat dari lima kelompok  adat masyarakat yang ada di daerah tersebut. Lima  kelompok masyarakat yang dimaksud adalah  adat masyarakat  suku Tolaki sebagai pribumi, adat Bugis, adat Bali, adat Jawa dan suku lainnya, yang sudah hidup berdampingan  sejak puluhan tahun silam. Mereka hidup rukun saling bergandengan dan berbaur budaya, sebab tradisi dan budaya tersebut telah diwariskan secara turun temurun  sebagai peninggalan yang harus dilestarikan.  Beberapa tradisi dan budaya yang dimaksud yakni,  meliputi seni musik, tarian, permainan, busana, kerajinan tangan dan kuliner. Kepala bidang pariwisata dan kebudayaan kabupaten Kolaka Timur (Koltim), AM. Syamsudin mengatakan, keberagaman budaya di Kolaka Timur ini karena dihuni beberapa etnis yang telah hidup rukun sejak beberapa puluh tahun silam, yakni, Tolaki sebagai pribumi , Bugis, Bali, Jawa dan beberapa suku lainnya. “Dan untuk menyatukannya  dari seni budaya  kita sudah mulai mendata melalui  beberapa sanggar seni yang ada , seperti  sanggar seni  etnis       Bugis, Bali, Jawa  dan  Tolaki ,”terang kabid saat ditemui belum lama ini. Oleh karena itu kata dia, untuk membaurkan  beberapa jenis budaya yang ada di Koltim maka  jika ada pertunjukan budaya maka pihak dinas pariwisata dan kebudayaan Kolaka Timur  melakukan kolaborasi budaya-budaya yang ada di Koltim.   “Kalau ada ivent-ivent atau  kegiatan-kegiatan, kita sering  mengambil tema  kolaborasi budaya dari beberapa etnis yang ada di daerah Koltim,”sebutnya. Dikatakan, pelestarian  beberapa budaya di Koltim merupakan salah satu misi pemerintah Kolaka Timur  yakni mewujudkan  Kualitas persatuan dan kesatuan komunitas masyarakat melalui revolusi mental, pelestarian seni dan budaya berlandaskan nilai-nilai kearifan lokal daerah serta nilai-nilai keagamaan. “Ini khan sesuai dengan visi-misi  beliau pak bupati  untuk mewujudkan Koltim sebagai daerah agrobisnis dan salah satunya  adalah pelestarian seni dan budaya,”terangnya. Untuk itu agar beberapa budaya yang ada di Koltim saling berbaur kata dia, maka ada cara yang dilakukan agar mereka bisa lebih harmonis dalam berbudaya misalkan,  kerajianan  dari bugis adalah  tenun, saat proses pembuatannya di berikan beberapa motif yang menggambarkan keberagaman budaya yang ada di Koltim.  “Misalnya walaupun kerajinan tenun tradisi  orang Bugis tapi khan bisa dipasangkan motif-motif dari suku-suku yang ada di Koltim , sehingga hal ini bisa menggambarkan kerukunan berbudaya di Koltim lebih harmonis,   jadi bisa saja sistim pembuatan  Sarung-sarung adat di Koltim  walaupun tenun adalah tradisi   Bugis tapi motifnya Tolaki,”jelasnya. Lebih lanjut Ia mengungkapkan, bahwa tradisi yang biasa dilakukan suku Tolaki di Koltim adalah mosehe atau tolak bala dan upacara syukuran pasca panen  sehingga  Dinas pariwisata dan kebudayaan Koltim sangat mendukung  keberlangsungan tradisi  tersebut. “Di koltim sendiri  kita punya budaya  misalnya mosehe atau  tolak bala itu juga sudah pernah dilaksanakan di desa Lara dan beberapa tradisi lainnya,”ungkapnya. Dijelaskan, tentang cara agar  beberapa jenis budaya yang ada di Koltim menjadi bagian tradisi yang dapat mempererat keharmonisan yakni, dengan  melakukan  pembinaan dari pihak dinas pariwisata dan  kebudayaanya dengan cara mengkolaborasi beberapa budaya. “Misalnya  kalau ada kegiatan acara pertunjukan budaya maka  tarian mondotambe  dari suku  tolaki di kolaborasikan dengan  tarian padupa dari Bugis begitupun tarian lainnya,”jelasnya.    “Sebenarnya masih banyak budaya-budaya di Koltim yang perlu kita gali kita angkat kepermukaan contohnya juga masuknya jubileum di sultra khan dikecamatan mowewe karena ternyata pertamanya masuk nasrani di Sultra di kecamatan Mowewe,”ungkapnya. Ia menambahkan, bahwa  pemerintah daerah (Pemda) Kolaka Timur  melalui  dinas pariwisata dan kebudayaan Kolaka Timur sangat mendukung, pelestarian sejumlah budaya-budaya yang ada di Koltim. “Dengan kerja sama yang baik, cita-cita yang  luhur maka kita bisa lestarikan semua budaya-budaya yang ada di Koltim asalkan  masyarakat mau mendukung dan  mau dibina artinya kita selaku pemerintah  cuman bisa menfasilitasi dan menggali terus beberapa budaya yang belum dikenal,”imbaunya. Untuk itu pihaknya berharap agar masyarakat dapat berpartisipasi untuk ikut serta melestarikan budaya-budaya yang ada di Kolaka Timur karena peran masyarakat sangat dibutuhkan dalam mengembangkan beberapa jenis budaya di Koltim dengan cara menjunjung persatuan dan menjaga toleransi antar umat beragama. “Harapannya agar masyarakat harus mencintai nilai budayanya masing-masing  karna  itu dari turun temurun leluhur kita sudah punya adat istiadat,”pungkasnya.   Sekedar untuk diketahui kerukunan dan keharmonisan suku di Kolaka Timur dapat dilihat jika pada saat penyelenggaraan pernikahan yang diadakan etnis Tolaki, maka beberapa suku lainnya yang ada di Kolaka Timur biasanya  ikut menikmati tarian Lulo secara bergandengan tangan, begitupun jika ada acara pertunjukan yang diselenggarakan etnis Bali seperti,Tari-tarian Bali dan tradisi lainnya maka sebahagian etnis Tolaki maupun etnis lainnya menjadikan sebuah tontonan yang menarik dan dapat menghibur mereka secara bersama-sama.(*) Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} ...
  • Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); image tinta jurnal Seiring dengan perkembangan teknologi, berkumpul tidak lagi selalu harus bertemu secara fisik. Orang bisa memanfaatkan teknologi agar tetap dapat berkomunikasi secara bersama-sama dalam waktu yang bersamaan tanpa harus melakukan pertemuan. Salah satunya hadirnya grup whatsApp yang  disingkat GTM Grup Tolaki Mengane atau biasa juga disebut Gerakan Tolaki Mepokoaso.    GTM merupakan grup wa yang kini mulai tren  di kalangan etnics  Tolaki, grup wa yang sering  dibicarakan di bumi anoa atau daratan Sulawesi Tenggara (Sultra) khususnya suku  Tolaki. Kini memiliki jumlah anggota yang tersebar di berbagai daerah bahkan hingga luar negeri dengan berbagai profesi.    Grup whatsApp  yang dibuat  beberapa tahun lalu oleh salah satu ibu yang bekerja  di instansi dinas pendidikan  di kabupaten Konawe utara, Elnitun Rayuni S.Sos atau lebih akrabnya dalam grup wa  Hanif  yang juga merupakan admin dan ketua Grup GTM tersebut. Karyanya Kini menjandi salah satu  sarana tempat berbagi informasi, curhat-curhatan, saling tukar pendapat terutama tempat untuk saling  humor sesuai dengan taglainnya  dalam bahasa tolaki “Mengane” dan merupakan  penyambung silahturahmi bagi kalangan tua dan muda kusususnya  suku Tolaki dengan mengedepankan  dialek bahasa Tolaki. Bila dinilai  Grup wa ini dapat   memperat persatuan   suku tolaki agar tetap bersatu dan tidak bercerai berai sekaligus sebagai sarana untuk giat melestarikan budaya bahasa tolaki. Tak hanya itu tetapi melalui salah satu grup media sosial ini para anggotanya dapat  berdiskusi dan berinteraksi  untuk memecahkan satu masalah bila ada yang terjadi di daerahnya masing-masing  misalkan, banjir tahun lalu  yang melanda Konawe, Konawe utara dan sekitarnya  mereka bisa berdiskusi membantu menyebarkan informasi dan bahkan berkontribusi terhadap korban, sehingga penciptanya patut diapresiasi  dan   “GTM IS THE BEST”. Adapun manfaat lain dengan munculnya grup WhatsApp GTM jika dicermati  dapat juga  berfungsi sebagai ; 1. Personal marketing. Para  anggotanya bisa menfungsikan  grup WA tersebut  untuk mempromosikan kreatifitas atau  keahlian yang dimiliki masing-masing  dan  dilakukan dengan cara yang halus dan tidak  vulgar. Misalnya, memasarkan keahlian sebagai seniman  atau  apa saja hasil kreasi yang bisa dibutuhkan orang lain seperti,  jika  punya usaha sampingan yang dibutuhkan orang lain. 2. Networking. Melalui grup wa  GTM para anggotannya bisa memperluas jaringan dengan membangun sistim networking yang luas. 3. Entertaining. Grup WA,  tadi diatas telah disebutkan sesuai dengan taglainnya “Mengane” sebagai tempat humor artinya bisa kita gunakan sebagai hiburan pelepas lelah, pengusir suntuk dan penghalau galau. Biasanya di grup banyak berseliweran postingan meme lucu, cerita lucu atau bahasan topik yang lucu dari anggota grup. Ini cukup menghibur tapi ingat harus tetap membatasi diri jangan sampai larut dalam grup sehingga mengabaikan pekerjaan atau aktifitas lain dan ingat jangan melanggar kebijakan privasi . 4. Monitoring. Contoh saya sebagai author di blog website  ini  juga  bergabung di  beberapa grup WA, mulai dari grup wa organisasi, jurnal, partai,  bisnis hingga gabung di grup GTM ini  tapi tidak terlalu aktif, jarang posting, jarang  komentar dan jarang  respon disebabkan karena profesi yang sangat memerlukan banyak konsentrasi. Namun tetap  rajin mengecek grup. Biasanya tipe begini adalah tipe yang tidak mau ketinggalan informasi terkini. Tipe anggota grup seperti saya ini  memang lebih sukanya memonitor.  5. Personal branding, sebab melalui grup WA ini sebagian anggotanya  bisa membangun sistim  branding  melalui pesan yang dikirim  ke grup  yang sedang dibahas. Untuk dicermati  GTM mempunyai makna  dalam dua versi yakni,  bila digunakan dalam grup whasApp maka kepanjangannya akan menjadi Grup Tolaki Mengane dan jika di gunakan untuk memecahkan suatu masaalah maka kepanjangannya menjadi  Gerakan Tolaki Mepokoaso jadi inilah hebatnya GTM bisa berfungsi dalam dua lini. Oke guys sampai disini  informasi tentang  grup whatsApp GTM, terima kasih atas kunjungannya jangan lupa klik tombol reaksi agar blog ini bisa berkembang dan salam bekreasi. Author : Darson Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} Jika anda ingin terjemahan kedalam bahasa inggris,  KLIK DISINI     (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); ...
  • Untuk mempelajari bahasa Tolaki sebaiknya sobat  mengetahui juga  tentang asal usul suku Tolaki itu sendiri, misalnya Suku Tolaki yang mendiami dataran Konawe dan suku Tolaki yang berada di bagian daratan Kolaka dan sekitarnya  meskipun satu Suku namun memilki gaya  bahasa atau dialek yang berbeda serta  ada beberapa penggunaan jenis kata, baik kata kerja (v), kata sifat (a), kata benda (n) maupun jenis kata lainnya. Untuk itu pada topik diatas kita akan membahas tentang pengertian arti kata Mosonggi dan Modui serta daerah tempat untuk penempatan penggunaannya. Langsung saja kita mulai dari Kata Mosonggi. Mosonggi merupkan salah satu jenis kata kerja (v) dalam bahsa Tolaki yang sumbernya berasal dari kata dasar Songgi  (n)  terjemahan bahasa Indonesianya  Sumpit sebagai alat yang digunakan orang Tolaki untuk menggulung Sinonggi saat akan memindahkan dari tempatnya ke piring, adapun kata Mosonggi bila diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia adalah Makan Papeda (Sinonggi)~(bahan makanan yang terbuat dari sagu),  bila digolongkan kedalam jenis kata berarti masuk dalam jenis kata kerja (v). Penggunaan kata mosonggi biasanya digunakan untuk memerintahkan seseorang untuk menyantap, menelan  atau memasukan makanan kedalam mulut yang bahannya terbuat dari sagu tanpa melalui proses pengkunyakan. Contoh penggunaan kata Mosonggi, dalam bahasa Tolaki" Aripo Mosonggi au amba lako meindio"~"Nanti selesai makan sinonggi baru pergi kerja". Bisa pula diubah hurup awalan M diganti P menjadi Posonggi jika kalimat perintah digunakan secara tegas contoh Posonggi,to, ona merare~makanlah senonngi dengan cepat. Adapun daerah tempat penggunaan kata Mosonggi biasanya di gunakan untuk suku Tolaki yang mendiami bagian dataran Konawe, seperti, Konawe Selatan dan Konawe Utara sedangkan untuk penggunaan kata Modui pada umumnya digunakan  di dataran Mekongga atau Kolaka dan pemekarannya namun secara harfiah pengertian dan terjamahannnya sama Contoh penggunaan kata Modui dalam bahasa Tolaki, "Ano,aripo Damando ato,amba Modui~Nanti selesai kita punya kerja baru kita makan sinonggi Bisa pula diubah hurup awalan M diganti hurup P menjadi  Podui seperti penggunaan kata Posonggi yang dapat digunakan pada kalimat perintah yang memiliki ketegasan, contoh "Podui,to merare"~ "makanlah senonngi dengan cepat". Selain dari penggunaan kata kerja Mosonggi dan Modui  dalam bahasa Tolaki yang biasa digunakan untuk kalimat perintah yang ditujukan untuk satu orang (Terperintah) bisa pula ditambahkan kata  Mbo yang menunjukan kata jamak dengan maksud mengubah dari satu pelaku yang mengerjakan menjadi lebih dari satu orang misalkan, untuk kata Mosonggi  hurup  Mnya dibubuhi hurup Bo menjadi Mbosonggi atau Modui menjadi Mbodui bila diartikan dalam bahasa Indonesia menjunjukan banyak pelaku yang memakan sinonggi, contoh penggunaannya dalam bahasa Tolaki, "Maindo ato Mbosonggi/Mbodui mberonga-ronga"~"Mari kita makan sinonggi secara bersama-sama". ...
  • image voa islam Mokora merupakan jenis kata dalam bahasa Tolaki yang sumbernya berasal dari kata dasar "Kora". "Mokora" bila diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia berarti Kuat , bila digolongkan kedalam jenis kata berarti masuk kedalam jenis kata sifat (adjective). Contoh penggunaan kata "Mokora", dalam bahasa Tolaki, Iro,o Toono Mokora Tenagano~Itu Orang kuat tenaganya. Namun penggunaan kata dasarnya "Kora" tidak tergolong kedalam jenis kata sifat karna kata Kora sesuai dengan  terjemahannya kedalam bahasa Indonesia yang berarti "Sisik Ikan" dan bila digolongkan kedalam jenis kata berarti masuk dalam kata benda (noun). Contoh penggunaan kata Kora dalam bahasa tolaki, Korano Ika Mujair mokapa terjemahannya Sisiknya Ikan Mujair tebal. Bisa juga dari dasar kata Kora (n) di ubah menjadi kata  kerja (v) dengan cara hurup K yang merupakan awalan untuk melengkapi penulisan kata Kora dibuka kemudian diganti Monggo dan ditambahkan akhiran kata Si, contoh penulisannya "Monggorasi"~membersihkan atau membuka sisik ikan. image tirto Contoh, penggunaan kata "Monggorasi" (v) dalam bahasa Tolaki, "Itile Laa Monggorasi O,ika I,ambolu"~Itile sementara membersihkan Sisik Ikan di dapur. Penggolongan  kata kerja (v) dalam jenis kata diatas bisa pula berubah apabila  penggunaan kata kerja yang sumbernya dari Kora + Monggorasi dibubuhi akhiran Si,i pemberian akhiran ini Si,i apabila digunakan pada saat memerintahkan sesorang dengan tegas untuk membuka atau membersihkan Sisik Ikan. Contoh penggunaannya, "Korasi,i merare Iro,o, o,Ika kemowau-wau~Bersihkan cepat sisik Ikan itu nanti  busuk. ...
  • wikipedia Anoa merupakan satwa  langkah dan liar yang hanya terdapat di jazirah Sulawesi khususnya  di Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah. Suku tolaki menyebutnya Kadue, adapun bentuk bintang tersebut seperti Sapi dan juga mirip Kerbau tanduknya runcing dan menghadap kebagian punggungnya  ukuran badanya  lebih kecil dari Sapi  sehingga orang biasa juga menyebutnya Sapi hutan. Anoa dapat digolongkan menjadi dua spesies yang berbeda, yaitu anoa dataran rendah dan anoa yang tinggal di pegunungan sehingga  anoa dataran rendah relatif lebih besar dibandingkan dengan anoa yang tinggal  di dataran tinggi. Bentuk  kaki bagian depan biasanya  berwarna putih atau menyerupai  sapi dan bergaris hitam ke bawah.  Secara umum, anoa mempunyai warna kulit mirip kerbau  ada juga yang mirip sapi sedangkan bentuk kepalanya  menyerupai kepala sapi kalau  kaki dan kuku menyerupai banteng .Sehingga jangan heran kalau satwa ini sangat berbahaya bagi manusia kekuatan pisiknya menyerupai banten ,menurut orang tua di kampung saya dulu jika orang bertemu anoa dihutan mereka langsung memanjat pohon namun binatang tersebut bahkan biasa menunggu di bawahnya jika pohonnya besar, namun jika pohon tempat memanjat agak kecil anoa tersebut melabrak pohon dengan tanduknya, tak sedikit orang yang bertemu anoa di hutan dulu banyak celaka di obrak abrik anoa bahkan sampai menghilangkan nyawa. Namun walaupun anoa berbahaya tapi dagingnya enak, sehingga suku Tolaki di zaman dahulu selalu berusaha menangkapnya dengan menggunakan akal dalam bebagai cara,  lalu  bagaimana cara yang ampuh mereka  menangkap anoa pada  zaman dahulu ?.  Sementara anoa sangat berbahaya ? Caranya,   mereka  membuat perangkap melalui lobang dalam tanah yang mereka namakan Katilombu, cara membuatnya  yaitu, mereka  menggali tanah seperti lagi menggali sumur, dengan kedalaman hingga 2 sampai 3 meter pada bagian dalam mereka juga  memasang bambu runcing yang tebal yang mereka sebut Osungga yang bentuknya seperti tombak. setelah selesai dipasangkan Osungga, lalu dibagian atas ditutupi  daun dengan cara yang rapi hingga menyerupai  seperti permukaan tanah yang  seolah-olah masih jalan yang mulus, sedangkan disamping kiri dan kanan lobang di buatkan palang penghalang  yang menyerupai pagar agar anoanya yang akan  lewat hanya bisa lewat  dibagian pintu permukaan lobang.  Kurang lebih satu setengah meter dari permukaan lobang kayu dipasang melintang pada dua arah, maksudnya jika anoa muncul dari arah sebelah dia akan melompat melangkahi kayu yang melintang begitupun disebelahnya tergantung anoanya dari arah mana saja, jadi saat anoanya muncul tidak ada pilihan  lain dia harus melewati pintu itu,  namun sebelum lewat terlebih dahulu  anoa akan  melangkahi kayu  yang dipasang melintang tadi  pada saat itulah anoanya menginjakan kakinya di permukaan lobang yang dalam keadaan rata karena tertutupi daun yang dtahan oleh ranting-ranting kayu  yang rapuh dan dijejer sebagai kerangka penahan lantai. Saat anoa melangkahi kayu melintang  menggunakan kaki depan  disitulah anoanya terperangkap dan jatuh kelobang yang ditancapkan osungga hingga tertusuk di dalam lobang. Begitulah cerita orang tua dikampung saya yang pernah ikut menangkap anoa dengan cara seperti yang saya jelaskan diatas tadi lebih dan kurangnya  mohon dimaklumi  terima kasih atas kunjungannya. ...
  • laeliTM.com Kata Kerja atau verba adalah penggolongan kata yang menjelaskan suatu perbuatan keberadaan, pengalaman, atau penjelasan  terhadap subjek. Didalam bahasa Indonesia kata kerja seringkali dipakai sebagai predikat dalam sebuah kalimat atau frasa. Dalam penggunaan bahasa Tolaki Verba juga mempunyai  fungsi yang sama dengan verba dalam penggunaan bahasa Indonesia yakni,  untuk mengulas tentang sebuah kegiatan atau suatu perbuatan ataupun aktivitas yang dijalankan seseorang. Dari pembahasan tersebut, bisa diambil kesimpulan bahwa pengertian kata kerja atua verba adalah kata yang fungsinya sebagai penjelas dan menunjukkan sebuah perbuatan seseorang atau subjek.   Ciri-Ciri (Verba) Seperti telah kita ketahui ciri-ciri  kata kerja dalam bahasa Indonesia yakni, memiliki arti perbuatan atau tindakan, mempunyai arti proses. biasanya dibuat awalan me-,ter-,di-,kan, mempera-an, Contoh ; Membuat, Dibuat, Terbuat Kalau dalam bahasa Tolaki, biasanya diawali mo-, ni-,no-,te-,pe. Contoh ; Mo~wowai , Ni~wowai, No~wowai, Te~wowai, Pe~wowai,ano Klasifikasi Jenis (Verba) Tolaki vs Indonesia   Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} Kalau dicermati sistim pengelompokan jenis kata kera (verba) dalam bahasa Indonesia dan Contoh penggunaannya hampir sama dalam bahasa Tolaki Dalam bahasa Indonesia ada yang disebut kata kerja transitif adalah kata kerja yang diikuti dengan objek agar maknanya dapat diketahui. Contohnya: Bio sedang membuat Rumah    Tile sedang memasak Nasi di dapur Keterangan Bio =subjek ,Membuat=Verba Rumah=Objek Tile =subjek , Memasak=Verba, Nasi=Objek Dari contoh kalimat diatas dapat disimpulkan ada kesamaan, baik dalam pengelompokan maupun dalam penggunaan kalimat contoh jika diterjemahkan kedalam bahasa Tolaki. Bio laa Mowowai Laika Tile la Monahu Kina Keterangan Bio =subjek , Mowowai=Verba, Laika = Objek Tile =subjek ,Monahu=Verba, Kina=Objek Jika objek beberapa contoh di atas, baik dalam penggunaan bahasa Tolaki maupun bahasa Indonesia  dihilangkan, maka kalimat tersebut tidak akan jelas dan menjadi tidak efektif. Untuk itu, seluruh contoh diatas termasuk kata kerja transi Berikut Jenis-jenis kata kerja (Verba) dalam bahasa Tolaki beserta terjemahan kedalam bahasa Indonesi ; Mongaa= Makan Modui, (Mosonggi)= Makan  Papeda Monahu= Memasak Mosaira= Membersikan rumput (Menggunakan Sabit) Mewinggu = Memacul Mewoinahu = Menyiram Mosiru= Memuat (Menggunakan Sendok) Moinu=Minum Mowai, (Mowowai)=Membuat Lako=Pergi Leu =Datang Mbule, (Pekule)=Pulang Mosanggara=Menggoreng Mosusua=Menyanyi Megitar=Main Gitar Mesuli=Bersuling Mepupuri=Meniup Morako=menangkap Kumabi,(Mondonduri)=Memancing Bersambung.........   ...
  • bobogrid.id Moiso  merupakan kata yang sumbernya berasal dari kata "Iso" (a), "Moiso" bila diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia berarti tidur dan bila digolongkan kedalam jenis kata berati masuk dalam golongan kata kerja  (Verba). Penggunaan kata "Moiso" pada bahasa tolaki biasanya digunakan untuk mengajak atau menyuruh seseorang untuk beristrahat sambil berbaring dengan tujuan memejamkan mata hingga terlelap, contoh penggunaannya (v) maindo ato lako Moiso i, Laikanngu~mari kita pergi tidur dirumahku. Penggunaan kata "Moiso" (v) bisa pula artinya berubah ketika kata Moiso ditambahkan kata "Iso" misalnya, Moiso-iso (v) yang artinya berbaring-baring. Adapun  penggunaannya biasanya untuk mengajak atau menyebutkan seseorang ketika sedang beristrahat sambil bebaring, contoh penggunaannya, Ikiro i, Kamara la, Moiso-iso~disitu dikamar dia sementara berbaring-baring. Selain kedua kata diatas adapula penggunaan kata "Tekoiso" (n) dan "Poiso". Tekoiso dan Poiso  juga merupakan jenis kata dalam bahasa Tolaki yang bersumber dari kata dasar "Iso" (a), untuk "Tekoiso" penggunaannya biasanya untuk menyebutkan seseorang yang secara jelas sedang berbaring dan terlelap tidur, contoh penggunaannya, Tekoiso, ito ona i, Bio~Bio sudah tertidur dengan pulas (nyenyak). Sementara untuk penggunaan  kata "Poiso"(v)  biasanya digunakan untuk memerintahkan kepada sesorang dengan tegas agar tidur secepat mungkin, contoh penggunaanya, (v) Poisoto merare Tile~ Tidurlah Tile secepatnya. PENJELASAN  Moiso terjemahan bahasa Indonesia Tidur selain itu ada pula kata "Moturu" yang terjemahannya sama yakni tidur  namun secara menyeluruh penggunaan kata Moiso dapat dimengerti oleh Suku Tolaki secara umum, sedangkan Moturu biasanya hanya dimengerti  untuk suku Tolaki bagian Mekongga (Kolaka) untuk membahasnya nanti dilain waktu silakan kunjungi terus laman website ini untuk mempelajari sebahagian pengertian dan pengunaan Kata dalam bahasa suku Tolaki. ...
  • Alfamidi Kelurahan Punggaluku  PUNGGALUKU,KONSEL.ONLINE- Ada dua minimarket yang belum lama  berdiri di kecamatan Laeya kabupaten Konawe Selatan (Konsel) tepatnya di perempatan poros utama dekat pos lantas kelurahan Punggaluku atau  sekitar dekat dari lapangan sepak bola ibu kota kecamatan Laeya menjadi perhatian warga setempat dalam memilih tempat perbelanjaan untuk kebutuhan rumah tangga. Kedua minimarket tersebut adalah Indomaret dan Alfamidi. Seorang ibu rumah tangga (IRT), Nurliana mengatakan, dirinya merasa senang berbelanja di Indomaret dan Alpamidi karena kedua tempat belanja, menawarkan kebutuhan rumah tangga yang lengkap dan harga barang yang di tawarkan dianggap murah. Indomaret kelurahan Punggaluku "Iya saya sering belanja di Indomaret dan Alpamidi karena saya senang karena apa yang kita cari dan butuhkan untuk kebutuhannya ada semua,"katanya. Selain itu, kata dia, di kedua tempat perbelanjaan tersebut dirinya merasa nyaman saat berbelanja karena tempat tersebut dipasilitasi AC. "Kami juga merasa senang berbelanja di tempat itu, karena udaranya segar artinya tidak panas, sebab disitu dilengkapi dengan AC,"ungkapnya.(d) ...
  • go-dok.com "Kombo" bila diterjemahkan kedalam bahasa indonesia berarti usus dan bila di golongkan kedalam jenis kata  berati masuk dalam golongan kata benda (Noun). Penggunaan kata kombo pada bahasa tolaki biasanya untuk menyebutkan alat penceranaa makanan yang terdapat didalam perut hewan maupun manusia. misalnya, kombono menunjukan ususnya, kombono osapi, ususnya sapi Pengertian kata Kombo bisa pula berubah jika diawali Mo, misalnya moKombo bila diterjemahakn kedalam bahasa Indonesia berarti Rakus  (Tolaki Mekongga)  atau Pelit (Tolaki Konawe) yang dapat digolongkan kedalam jenis kata sifat (Adjetives). Contoh penggunaannya, Iro,o tono, moKombo= itu orang rakus (Mekongga). Selain awalan Mo, dapat pula diawali dengan kata Te, misalnya, teKombo-kombo bila diterjemahakan kedalam bahasa Indonesia berarti sangat rakus dan bila digolongkan kedalam jenis kata berarti ada tiga  penggolongan kata yakini, Noun, Verba dan Adjetives, kenapa bisa tiga penggolongan kata ?  sebab  kata TeKombo -kombo disini menunjukan adanya orang yang sangat rakus, orang berarti, noun, sangat rakus berarti, verba sebab fungsinya bergerak melahap sedangkan rakus adalah Adjetives. ...
  • Bentuk Daun  Oloho (Konsel.online) Tawa oloho jika diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia berarti daun oloho, hanya biasanya penyebutan dalam bahasa indonesianya daun tawa oloho, disebabkan karena sebahagian orang di sulawesi tenggara   hanya mengenal daunnya tanpa menelusuri asal-usul daun tersebut, sehingga penyebutan daun dan tawa tergolong dobel karena maknanya sama, yakni daun. Tawa Oloho atau daun yang biasa digunakan untuk penyedap campuran daging, dan ikan ini sebenarnya adalah pohon yang tumbuh di hutan belantara dan sampai sekarang kemungkinan pohonnya hanya terdapat di provinsi Sulawesi Tenggara dan sekitarnya sebab belum ada yang bermunculan diluar provinsi seperti, jawa dan kalimantan dan belum kita jumpai penelitian tentang manfaat daun tersebut untuk pengobatan atau manfaat untuk kesehatan. Bentuk Pohon Oloho (Konsel.online) Bentuk pohon tawa oloho hampir menyerupai pohon kedondong, kulitnya tebal  dan bentuk dan warna buahnya pun hampir sama sehingga dapat diperkirakan golongan tananaman ini masuk dalam golongan (Anacardiaceae) bangsa mangga-manggaan. Perbedaan, buah Oloho, dengan buah kedondong terdapat pada  ukuran dan rasanya, buah oloho ukurannya  kecil, jika masih menta warnanya hijau, dan jika sudah masak warnanya orange.  Didalam buah terdapat biji dan cairan yang  rasanya manis, asam. Pohon Oloho biasa juga disebut kedondong hutan karena bentuknya hampir sama sedangkan daunnya inilah yang paling dikenal disulawesi tenggara khususnya suku Tolaki karena Daunnya dijadikan penyedap rasa dalam pembuatan masakan bening untuk  daging, dan ikan misalnya daging sapi, kerbau, jonga, anuang, untuk ikan yang cocok, ikan gabus, mujair, ikan lele dan beberapa ikan lainnya yang hidup di air tawar.   ...
  • "Lako" bila diterjemahkan kedalam bahasa indonesia berarti pergi, Lako  bila di golongkan berdasarkan bahasa Indonesia yakni, pergi adalah kata kerja (verba) seruhan untuk bergerak meninggalkan tempat atau bergerak maju meninggalkan sesuatu dari tempat Ia bergerak melangkah. Contoh pertama, bergerak  meninggalkan tempat (verba) Lako  Sikolah I,Jakarta = pergi sekolah di Jakarta Contoh kedua, bergerak melanjutkan perjalanan (verba)  ari i, Amerika ano,amba Lako i, Singapura = Dari Amerika baru melajutkan perjalanan pergi ke Singapura. Contoh ketiga, bergerak maju (verba)  Lako ponggaa = pergi makan ...
  • grid.id "Monggaa" bila diterjemakan kedalam bahasa Indonesia berarti makan dan  biasa digunakana pada kalimat untuk menyuruh seseorang untuk melakukan pekerjaan yaitu  "makan"  memasukan atau mengunyah makanan kedalam mulut definisi kata Monggaa masuk dalam golongan kata kerja (verba) Misalnya, Maindo monggaa obepa= mari  makan kue, perintah kepada sesorang agar datang  mengunyah makanan di dalam mulutnya. ...
  • Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} suku-dunia.blogspot.com Sebelum kita melangkah ketopik pembahasan terlebih dahulu kita mengetahui sekilas tentang keberadaan suku Tolaki. Tolaki adalah Sebuah  etnics atau suku yang  terbesar di provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Suku Tolaki tersebar di tujuh kabupaten dan kota di provinsi Sulawesi Tenggara yakni, Kota Kendari, Kabupaten Konawe, Konawe Selatan, Konawe Utara, Kolaka, Kolaka Utara dan Kolaka Timur. Setiap tempat masing-masing  memiliki gaya bahasa atau dialek bahasa yang berbeda misalkan,  dialek bahasa Tolaki bagian Mekongga dan Konawe  bahkan dalam skop satu wilayah kabupaten ada perbedaan dialek di beberapa wilayah kecil misalnya untuk  kabupaten Kolaka Timur, seperti,  Desa dan Kecamatan, misalkan dialek bahasa tolaki yang mendiami desa Lalolae, Simbune  dan Loea. Untuk dialek bahasa Tolaki di Loea pengucapan kata biasanya hanya satu hurup  dan cara pengucapannya  lebih cepat dan lurus misalnya, umbe, aria, miu ?, dan untuk dialek Tolaki yang mendiami Simbune dan Lalolae pengucapan kata biasanya saat menyebutkan satu kata menggunakan dua hurup, misalnya, umbee, doki ariaa, miuu?, namun walaupun dialek berbeda tapi maknanya sama yaitu, Kita dari mana?. Sementara untuk perbedaan penyebutan Kata dengan makna yang berbeda  biasanya dipengaruhi dari jarak tempat karena hanya terdapat pada suku Tolaki yang mendiami Konawe dan Mekonnga,  sebenarnya Secara umum penggunaan bahasa Tolaki sama, hanya memang ada sejumlah penggunaan kata yang maknanya sama tapi pengucapan berbeda misalnya : Pendamo  dan  Pewiso, untuk makna  atau terjemahannya kedalam bahasa Indonesia yaitu,  Masuk, namun dalam penggunaannya  “Pendamo” biasanya digunakan ketika orang dipersilahkan untuk memasuki salah satu ruangan misalnya  di dalam rumah, mari masuk =maindo pendamo  dan penggunaan kata ini kebanyakan hanya dimengerti  suku Tolaki bagian Kolaka atau Mekongga, sementara untuk Tolaki bagian Konawe, Konawe Selatan, dan Utara biasanya mereka tidak mengerti  penggunaan kata ini (Pendamo). Untuk dapat mengerti maka seharusnya maindo pewiso, atau labih dipahami ikeni pewiso. Namun untuk Tolaki mekongga penggunaan kedua jenis kata biasanya dapat dimengerti, begitupun sebaliknya ada juga penggunaan kata yang diucapkan Tolaki bagian Mekongga dan Konawe keduanya dimengerti Tolaki bagian Konawe, maksudnya penggunaan kedua jenis  kata dapat dimengerti oleh suku Tolaki bagian Konawe tapi Tolaki bagian Mekongga tidak mengerti misalkan, Purundawa dan Purorembu. Berikut sejumlah penggunaan kata yang berbeda dalam bahasa Tolaki tapi maknanya sama : Mepokondau- Mepaguru = (Belajar) Kaluku (Konawe)- Oni,I (Mekongga) = Kelapa Peanihi (Konawe)– Ohio (Mekongga)= Garam Sanggina-Sarapu= Tunangan Purundawa-Purorembu = Sayur Kononio, Opuito (Mekongga)-Tambuoki (Konawe)= Tidak ada (habis) Mondae (Konawe) –Meilo (Mekongga) = Jauh Waindo(Mekongga)- Toude(Konawe) = Kah, penggunaannya misalkan, inggomiu waindo, inggomiu toude yang artinya kita,kah Kaasih (Mekongga) –Deela (Konawe)= Kasihan Moturu- Moiso = Tidur  Modui (Mekongga)-Mosonggi (Konawe)=Makan Papeda (Sinonggi) Woinahu (Konawe)-Iwoi Mokula (Mekongga) =  air panas (Diperuntukan, seperti Teh panas, Kopi panas dan lain-lain. Olese (Konawe)- Pinisi (Mekongga)=Buah Langsat Osole(Konawe)-Gandu (Mekongga)= Jagung Mosonggi (Konawe-Modui (Mekongga)=Makan Papeda (Sinonggi)  Mondatapi (Konawe)-Mobusu (Mekongga)= Mencici Pakaian Mewohiki (Mekongga)-Mekabusa (Konawe)=Membersihkan lubang urin  Morarehi (Kolaka)-Modadasi (Konawe)=perintah untuk cepat-cepat Sulepe-Salupi=Tali pinggang Oke sobat masih banyak perbedaan kata yang belum dituliskan silakan kunjungi dilain hari terima kasih atas kunjungannya. ...
  • Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} Foto merupakan hasil  kreatifitas yang tidak hanya sekedar membidik obyek yang akan kita rekam dan kemudian menekan tombol shutter pada kamera tertentu namun dalam menciptakan sebuah karya foto kita harus mempunyai cara  yang lebih kreatif  agar tidak mengalami kesulitan dilapangan dan yang tidak kalah pentingnya bagaiman  memahami tentang  ketajaman dan pencahayaan  pada gambar yang anda bidik. Adapun  jenis-jenis foto yang dimaksudkan disini yakni,  untuk memperkenalkan beberapa  gaya pemotretan   sebagai referensi lebih jauh lagi dalam memperdalam pengetahuan dunia fotografi. Jenis-jenis foto disini hanya sebagai bahan ekspresi dan ilustrasi  secara garis besar, yang membantu mempermudah kita dalam memahami sebuah karya fotografi, dan ini bukan sebagai penggolongan yang paten untuk menghasilkan karya foto. Jika berbicara masalah foto berarti kita mesti mengetahui apa itu tehnik potrait, portrait adalah foto yang menampilkan ekspresi dan karakter manusia dalam kesehariannya. sebab setiap  manusia memiliki karakter yang berbeda-beda yang  menawarkan image tersendiri dalam membuat foto portrait. Tantangan dalam membuat foto portrait adalah dapat menangkap ekspresi obyek (mimic, tatapan, kerut wajah) yang mampu memberikan kesan emosional dan menciptakan karakter seseorang. Berikut 23 Foto dari Konsel.online yang bisa kamu jadikan  ilustrasi dan reprensi  Inilah contoh foto dari konsel.online yang bisa kamu jadikan reprensi dengan tidak lupa mencantumkan sumbernya dari konsel.online ...
  • Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} Kabuapten konawe selatan merupakan salah satu daerah tingkat II di provinsi Sulawesi Tenggara yang memiliki 23 kecamatan dengan luas 451.420 Ha,  dari 23 kecamatan, Tinanggea merupakan salah satu  wilayah kecamatan terluas yakni,  37.904 Ha.  Adapun nama-nama desa dan keluruhan yang masuk dalam wilayah pemerintahan kecamatan tinanggea adalah sebagai berikut , Desa Akuni, Desa Bomba-bomba, Desa Asingi, Desa Bungin Permai, Desa Lalowatu, Desa Lalonggasu, Desa Lanowulu, Desa Lapoa, Desa Lapulu, Desa Lasuai, Desa Matambawi, Desa Matandahi, Desa Molo Indah, Kelurahan Ngapaaha, Desa Palatawo, Desa Panggoosi, Desa Roraya, Desa Tatangge, Desa Telutu Jaya, Kelurahan Tinannggea, Desa Toroketu, Desa Wadonggo,Desa Watumelewe dan Desa dan Desa Wundombolo. ...
  • Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} Kabuapaten Konawe Selatan (Konsel) merupakan salah satu daerah tingkat II di provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) secara geografi terletak antara  30.58.56’ dan 4.031.52’ lintang Selatan dan antara 121.58’ dan 123.16’ bujur Timur. Adapun  batas-batas wilayah  antara lain ; Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Konawe dan Kota Kendari; Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Banda dan Laut Maluku; Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Bombana dan Muna; Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Kolaka Timur.  Kabupaten Konawe Selatan  merupakan kabuapten hasil dari pemekaran kabuapten Konawe yang  kini telah memiliki wilayah kecamatan sebanyak 23 yakni, kecamatan Andoolo kecamatan Buke, kecamatan Angata, kecamatan Palangga, kecamatan Palangga Selatan, kecamatan Kolono, kecamatan Konda, kecamatan Laeya, kecamatan Lainea, kecamatan Baito, kecamatan Laonti, kecamatan Wolasi, kecamatan Ranomeeto, kecamatan  Ranomeeto Barat, kecamatan Moramo, kecamatan Moramo Utara kecamatan Landoono, kecamatan Tinanggea kecamatan Lalembuu, kecamatan Benua, kecamatan Mowila, kecamatan Basala dan kecamatan Sabulakoa.    Sejak terbentuknya pada tahun 2003  kabuaten Konawe Selatan telah beberapa kali berganti pemimpin (Bupati), pertama kali adalah Drs.H.Imran, M.Si, dengan Wakil buapati Drs. H.Sutoarjo Pondiu, selama dua periode dan  setelah masa jabatan mereka  berakhir lalu digantikan oleh Drs.Sarjun Mokke, M.Pd sebagai bupati pelaksana harian (PLH) yang kemudian dilanjutkan oleh Drs. H.Irawan Laliasa, M.Si sebagai pejabat bupati (PJ) dan sekarang dipimpin H. Surunudin Dangga, S.T,M.M sebagai buapti definitif hasil pemilihan tahun 2016 dengan wakil Dr.  H. Arsalim, SE Bersambung... ... ...
  • Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} cekbae  Sering kali kita menanyakan kepada teman atau kerabat, apakah dia sering  online di internet, menggunakan akun media sosial seperti fb,twitter dan lain-lain?. Online adalah istilah saat kita   sedang terhubung dengan internet atau biasa disebut terkoneksi server lainnya istilah ini  biasa juga di sebut oleh para warga internet (Netizen) yakni, dunia maya. contohnya sekarang ini  anda sedang membaca artikel di halaman ini  berarti anda sedang online dan terkoneksi melalui perangkat lunak. Berikut 7  Manfaat online yang perlu kamu ketahui : 1. Sebagai Sarana Untuk  Belajar Secara Otodidak Secara otodidak anda bisa belajar dengan menfaatkan google dan tentunya untuk mengakses google anda harus dalam posisi online, lalu bagaimana cara belajar secara otododidak melalui google ? caranya  cukup mudah anda hanya cukup mengisi paket data kemudian buka browse google lalu ketik apa yang anda ingin ketahui di kotak seacrh lalu seacrh atau  enter maka secara otomatis google akan menampilkan sejumlah jawaban, tinggal anda saja yang memilih mana jawaban yang lebih dimengerti. 2. Sebagai Sarana Untuk   Melakukan Bisnis Secara Online Melalui online anda bisa mempromosikan bisnis apa yang anda sedang geluti misalkan, anda adalah seorang makelar motor, maka anda bisa membuat informasi jika anda sedang melakukan jual beli motor melalui akun media sosial, seperti, FB, Twitter, WhatsApp dan lain-lain. 3. Sebagai Sarana Pengirima Data Secara Online  Dengan adanya sistim informasi digitat maka  kemudahan  berinterkasi antara pusat dan daerah dalam sistim pemerintahan maupun urusan lainnya dapat berjalan dengan efektif  dengan  hanya dalam hitungan  menit keduanya dapat terhubung, contoh pengiriman data dapodik sekolah dan lain sebagainya, ini semua berkat online. 4. Sebagai Sarana Untuk  Melakukan Pengiriman Uang Maupun Barang.  Bayangkan saja dulu pada tahun 80 an hingga .90 an saya masih ingat ketika Ayah saya merantau ke Irian Jaya dan bekerja disana, jika mengirim uang untuk Ibu saya, biasanya baru  tiba di rumah hampir satu bulan melalui wesel pos pada saat itu disertai dengan surat sebagai alat komunikasi untuk mendapatkan informasi tentang sampainya kiriman termasuk  mengetahui  keadaan kami di kampung. Untuk berinteraksi saat itu yang dilakukan ibu dan ayah saya yakni, sistim surat menyurat menggunakan Pranko (Materai) pada saat, jika Materainya harganya mahal lalu diempelkan  dua ke sampul surat  maka kemungkinan suratnya biasanya  cepat sampai, tapi cepatnya  1 minggu itupun  sudah termasuk cepat. Nah bagaimana dengan sistim sekarang !,  inilah yang perlu juga kita syukuri saat kita berada diera golbalisasi yang serba modern dan digital ini karena segala kebutuhan bisa diakses melalui pengiriman secara online, contohnya anda mengirim uang untuk saudara di luar provinsi atau sekalipun ke luar negeri dengan sistim transfer Bank sebelum anda mentransfer anda terlebih dahulu menghubunginya lewat telepon seluler nah, saat semuanya beres  anda  pasti bisa merasakan kecepatannya yang luar biasa, tentunya  ini semua berkat online. 5. Sebagai sarana untuk  melakukan Transaksi. 6. Sebagai sarana untuk  beriteraksi dengan orang lain hingga dibelahan dunia 7. Sebagai sarana untuk  Membuat Media Online dalam bentuk portal berita online Maaf sobat artikel masih semrawutan berhubung penulis masih berpikir dan mengedit kata-katanya silakan kunjungi dilain hari ...
  • Jembatan ini merupakan salah satu jembatan di kabuapten Konawe Selatan (Konsel) provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang terletak di kecamatan Laeya tepatnya di Kelurahan Ambalodangge. Jembatan yang diperkirakan berkuran panjang sekitar 20 meter dan lebar hanya 3 meter sangat perlu hati-hati saat hendak melintasinya terutama bagi anda yang keseringan mempergunakan jalur badan jalan tersebut. Sebab ukuran jembatan tidak dapat memuat truk yang berukuran besar untuk saling berpapasan ketika berada ditengah  badan jembatan bahkan mobil 4 roda tak bisa berpapasan di tengah badan jembataan tersebut. Sesuai pantauan penulis, saat kendaraan roda empat hendak melintas di area  jembatan maka salah satu kendaraan dari satu arah harus berhenti untuk antrean. Sebab itu jika anda sedang mengemudikan truk atau mobil pribadi anda,  maka sebaiknya saat hendak memasuki area badan jembatan terlebih dahulu yang harus diperhatikan yakni, pada bagian depan ujung jembatan yang merupakan lawan arah anda jika ada kendaraan yang sudah duluan masuk maka sebaiknya anda berhenti menunggu hingga kendaraan tersebut berlalu,  hal ini dilakukan demi menjaga keselamatan anda. Untuk diketahui jembatan ini merupakan salah satu sarana penghubung ibukota provinsi Sultra  dan ibukota kabuapten Konsel yakni,  Andoolo yang juga merupakan akses utama penghubung ibukota kecamatan Laeya dan Lainea  termasuk penghubung ke pelabuhan Ferry di Torobulu untuk menyebrang ke kabupaten Muna. ...
  • Sejak bulan November 2019 hingga di pengunjung tahun 2020 buah mangga macan banyak kita jumpai di beberapa daerah yang ada di Sulawesi Tenggara. Baunya yang khas pun  terasa  dimana-mana. Mangga atau bahasa latinnya (mangifera indica) merupan  jenis buah musiman yang memiliki manfaat luar biasa untuk  Kesehatan tubuh. Buah Mangga termasuk  salah satu buah yang paling dikenal  di dunia karena rasa yang unik dan nilai gizinya banyak. Rasa buah mangga macan setelah masak merupakan perpaduan rasa  eksotis rasa peach dan nanas dengan  campuran  manis dan asam. Hanya saja ada sebagian orang yang was-was bahkan takut makan mangga macan karena ada beberapa alasan takut sakit perut dan takut maag kambuh. Sebenarnya tergantung dari cara menkomsumsinya jika makan yang terlalu berlebihan makan apapun akan ada dampaknya. Beragam  jenis  mangga yang ada  di seluruh dunia, mulai dari yang kulitnya warna hijau, oranye dan lain-lain, serta rasa yang berbeda-beda,  selain rasa yang menyenangkan, mangga juga merupakan salah satu jenis  buah yang memiliki kadar  bergizi yang tinggi,  secangkir jus mangga menyediakan kandungan vitamin C hampir 25% dari asupan harian yang direkomendasikan, dua pertiga dari makanan harian untuk vitamin A, dan jumlah yang baik dari vitamin B6, vitamin E, pektin, fosfor, kalium, dan magnesium. Selain itu, buah mangga juga kaya dengan pythochemicals, seperti,  betakaroten,  astragalin, dan quercetin, yang dapat membantu melindungi tubuh terhadap kerusakan akibat radikal bebas. Adapun manfaat  buah mangga  untuk kesehatan tubuh dari beberapa sumber  adalah sebagai berikut: 1. Mencegah penyakit jantung. Buah Mangga memiliki kandungan  vitamin A, vitamin E, dan Selenium yang dapat  membantu dan melindungi terhadap penyakit jantung. Selain itu mangga juga kaya akan vitamin B6 yang berperan untuk  mencegah penyakit jantung dalam  menurunkan kadar homocysteine (Homosistein adalah asam amino dalam darah yang merusak lapisan pembuluh darah). 2. Mencegah kanker. Buah mangga memiliki senyawa fenolik, seperti quercetin, isoquercitrin, astragalin, fisetin, dan methylgallat, dan telah terbukti memiliki manfaat sebagai anti-oksidan dan sifat anti-kanker. Buah Mangga juga tinggi pektin. Penelitian telah menunjukkan bahwa pektin memiliki efek perlindungan terhadap kanker pada saluran pencernaan. 3. Menurunkan kolesterol LDL. Buah mangga yang memiliki vitamin C dan Pektin yang cukup tinggi   dapat menurunkan kadar kolesterol, terutama LDL kolesterol (jahat). 4. Menurunkan tekanan darah. Buah Mangga memiliki kalium yang tinggi, sehingga dapat  membantu  mengatur tingkat tekanan darah. Mengkomsumsi buah   mangga secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah. 5. Buah Mangga Bisa meningkatkan memori. Kandungang  asam Glutamin  yang terdapat dalam buah mangga dapat meningkatkan daya ingat atau memori dan menjaga sel-sel otak yang aktif. 6. Buah Mangga bermanfaat untuk kesehatan kulit. Buah mangga  kaya dengan vitamin A sangat bermanfaat untuk kesehatan  kulit dan  membantu merangsang sirkulasi darah di selaput lendir dan kulit, sehingga dapat  membantu untuk menghilangkan pori-pori kulit yang tersumbat. 7. Melancarkan Pencernaan. Buah Mangga mengandung Ensim pencernaan yang dapat  membantu memecah protein dalam memfasilitasi penyerapan dalam tubuh, sehingga dapat  meningkatkan sistem pencernaan. Karena kandungan serat yang terdapat  dalam mangga juga membantu dalam proses pencernaan. 8. Menyehatkan  mata. Kandungan  vitamin A yang terdapat dalam buah mangga, merupakan  anti-oksidan yang kuat dan  dikenal untuk meningkatkan penglihatan mata serta melindungi terhadap usia degenerasi . 9. Mencegah dan mengobati anemia. Zat besi yang terkandung dalam buah mangga dapat megobati anemia khususnya defisiensi zat besi anemia. Vitamin C dalam mangga meningkatkan penyerapan zat besi, sehingga bermanfaat bagi wanita yang sedang  hamil dan seseorang  yang sedang menderita anemia. Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} ...
  • Salah satu lokasi gunung Iwoikondo yang mengandung nikel Iwoikondo merupakan salah satu desa di kabupaten Kolaka Timur (Koltim) provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tepatnya di kecamatan Loea. Sejak berdirinya desa ini sudah tiga kali berganti pemimpin pertama terbentuknya dipimpin oleh, Nasir Tata, kedua Marwati ketiga Amiruddin hingga sekarang. Kendatipun desa agak terpencil namun siapa sangka kalau desa ini memiliki potensi alam yang bisa membuat warga kolaka timur menjadi milioner, pasalnya beberapa tahun lalu menurut informasi yang dihimpun ternyata tanah yang terdapat pada beberapa gunung yang terletak di desa Iwoikondo telah pernah diperiksa kadar Nikelnya. Menurut salah satu tokoh masyarakat kecamatan Loea yang merupakan ahli waris tanah di wilayah tersebut, Dere Lagarati bahwa gunung yang merupakan lokasi yang dimiliki kadar nikelnya telah pernah diperiksa dari salah satu  buyer dari china dan dinyatakan mengandung kadar nikel sekitar 2,7. ...
  • Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} Suasana bulan suci ramadhan, bahkan aktivitas warga di pasar pun akan terasa nikmat   Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} KONSEL.ONLINE-Hari Senin tanggal 6 Mei tahun 2019 merupakan hari pertama puasa pada bulan suci ramadhan 2019.   Dimana suasana bulan puasa akan terasa nikmat bila yang melakukannya meresapi mulai dari jelang makan sahur hingga jelang buka puasa. Lantunan suara pengajian dimasjid termasuk suara adzan pun akan terasa nikmat termasuk kesibukan-kesibukan warga pun akan terlihat nikmat. Ini artinya bulan suci ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah karena beda dengan bulan-bulan lainnya khususnya bagi kaum muslim. Namun sebaliknya bulan puasa tidak akan terasa nikmat, bila seseorang tidak menghiaraukan bulan yang penuh berkah ini jika dibenak hanya terselip kesibukan  dengan urusan duniawi, apalagi jika kesibukan itu disertai dengan perbuatan yang melanggar larangan Allah SWT. Sebagaimana pada  hadits qudsi Allah SWT berfirman, للصائم فرحتان، فرحة عند فطره، وفرحة عند لقاء ربه “Bagi orang yang melaksanakan puasa ada dua kebahagiaan; kebahagiaan ketika berbuka, dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabbnya.” (muttafaq ‘alaihi) Dari  hadits diatas dapat disimpulkan jika kebahagiaan di bulan suci ramadhan akan diraih bagi orang-orang yang melakukan ibadah puasa. Bahkan bukan hanya kebahagiaan saat berbuka di bulan suci ramadhan namun yang tatkala pentingnya adalah kebahagiaan saat bertemu dengan rabbnya yang tiada tandingannya kelak nanti. Penulis : Darson ...
Page 1 of 3123»