Salah satu Sekolah di Konawe Selatan yang berkedudukan di sekitar wilayah menuju Torobulu
Konawe selatan (Konsel) merupakan salah satu wilayah kabupaten...
21 Desember 2019Gunung Iwoikondo Mengandung Nikel
Salah satu lokasi gunung Iwoikondo yang mengandung nikel
Iwoikondo merupakan salah satu desa di kabupaten Kolaka Timur (Koltim) provinsi Sulawesi Tenggara...
Advernesia
Selain belajar penggunaan kata dalam belajar bahasa Tolaki, kita bisa juga belajar mengenali cara menyebut bilangan atau berhitung dan caranya sangat mudah cukup mengenali jenis angka dan menghapalnya. Untuk lebih jelasnya silakan hapalkan mulai dari angka 1 hingga 100.
Dari mari kita mulai dari pertama :
Satu = Oaso berati angka 1
Dua = Oruo berarti angka 2
Tiga = Otolu berarti angka 3
Empat =O,omba berati angka 4
Lima = Olimo berati angka 5
Enam=O,ono berarti anka 6
Tujuh=Opitu berarti angka 7
Delapan=Hoalu berarti angka 8
Sembilan =Osio berarti angka 9
Sepuluh=Hopulo berati angka 10
...
Normal
0
false
false
false
EN-US
X-NONE
X-NONE
MicrosoftInternetExplorer4
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
Img :quereta.com
Normal
0
false
false
false
EN-US
X-NONE
X-NONE
MicrosoftInternetExplorer4
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
Sebelum
kita mempelajari bahasa Tolaki, terlebih dahulu kita mengenali Suku Tolaki itu
sendiri, Suku Tolaki adalah salah satu suku yang mendiami dataran Sulawesi
Tenggara, dan setiap daerahnya mempengaruhi dialeg berbahasa yang berbeda-beda,
misalkan dialeg bahasa Tolaki yang mendiami dataran Mekongga dan dialeg bahasa
Tolaki yang mendiami dataran Konawe.
Bahasa
Tolaki merupakan bahasa salah satu bahasa daerah di Indonesia. Cara pelafalan
bahasa Tolaki cukup mudah karena diucapkan sesuai bunyi huruf fonemnya, Untuk
itu akan lebih baik kalau kita bahas
pada bagian Fonologi Bahasa Tolaki.
Untuk
lebih baiknya, mari kita
belajar tentang kosa kata dulu. Lalu kita akan belajar tentang cara
menggunakannya.
Inaku =Aku/Saya
Inggo,o = Kamu/Anda
Iye,i = Dia
Ama=Bapak/Ayah
Ina=Ibu/Mama
Kaka = Kakak/Saudara
Hai = Adik/Saudara
Mo,oru-oru= Pagi-pagi
Kiniwia = Sore
Tonga,oleo= Siang
Owingi=Malam
Mowingi=pagi-pagi
Moburi=Menulis
Monggaa=Makan
Kinokaa=Makan
Moinu=Minum
Ininu=Minuman
Mearo=Lapar
Moiso=Tidur
Sanaa=Senang
Meriri=Sedih
Mosaaune=Marah
Mokolema=Lelah
Tamo=Nama
Ari=Dari
Untu=Untuk
Oleo=Hari
Mohina=Besok
Ihawi=Kemarin
Ingoni=Tadi
Teipia=Kapan
Kumearo=Saya
lapar
Mokolemanggu=Saya lelah/Saya capek
Inaku momahe/Inaku tewali=Saya cantik
Inggoo Momahe=Kamu cantik
Inggo Magaga=Kamu tampan
Inggoo keren=Kamu keren
Kusayangiko=Saya sayang kamu
Bersambung…..
...
Salah satu Sekolah di Konawe Selatan yang berkedudukan di sekitar wilayah menuju Torobulu
Konawe selatan (Konsel) merupakan salah satu wilayah kabupaten di Sulawesi Tenggara (Sultra) yang berasal dari pemekaran kabupaten Konawe.
Daerah ini memiliki wilayah kecamatan yang tersebar di dalam wilayah kabupaten Konawe Selatan, namun sebelum Konawe Selatan dimekarkan menjadi sebuah daerah otonomi baru (DOB), ada 10 wilayah perkampungan yang paling di kenal daerah tersebut sebelum di jadikan kecamatan, yakni, Moramo, Ranomeeto, Konda, Tinanggea, Andoolo, Benua, Mowila, Angata, Torobulu, dan Puunggaluku.
...
Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) termasuk
salah satu daerah otonomi baru (DOB) di jazirah Sulawesi Tenggara yang merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten
Kolaka pada tahun 2013 terdiri dari 118
desa dan 14 kelurahan yang tersebar di 12 kecamatan dan memiliki beragam budaya. Keragaman tersebut
dapat dilihat dari lima kelompok adat masyarakat
yang ada di daerah tersebut. Lima
kelompok masyarakat yang dimaksud adalah adat masyarakat suku Tolaki sebagai pribumi, adat Bugis, adat
Bali, adat Jawa dan suku lainnya, yang sudah hidup berdampingan sejak puluhan tahun silam.
Mereka hidup rukun saling bergandengan dan berbaur budaya,
sebab tradisi dan budaya tersebut telah diwariskan secara turun temurun sebagai peninggalan yang harus
dilestarikan. Beberapa tradisi dan
budaya yang dimaksud yakni, meliputi
seni musik, tarian, permainan, busana, kerajinan tangan dan kuliner.
Kepala bidang pariwisata dan kebudayaan kabupaten
Kolaka Timur (Koltim), AM. Syamsudin mengatakan, keberagaman budaya di Kolaka
Timur ini karena dihuni beberapa etnis yang telah hidup rukun sejak beberapa
puluh tahun silam, yakni, Tolaki sebagai pribumi , Bugis, Bali, Jawa dan
beberapa suku lainnya.
“Dan untuk menyatukannya dari seni budaya kita sudah mulai mendata melalui beberapa sanggar seni yang ada , seperti sanggar seni
etnis Bugis, Bali, Jawa dan
Tolaki ,”terang kabid saat ditemui belum lama ini.
Oleh karena itu kata dia, untuk membaurkan beberapa jenis budaya yang ada di Koltim maka jika ada pertunjukan budaya maka pihak dinas
pariwisata dan kebudayaan Kolaka Timur
melakukan kolaborasi budaya-budaya yang ada di Koltim.
“Kalau ada ivent-ivent atau kegiatan-kegiatan, kita sering mengambil tema kolaborasi budaya dari beberapa etnis yang ada
di daerah Koltim,”sebutnya.
Dikatakan, pelestarian beberapa budaya di Koltim merupakan salah
satu misi pemerintah Kolaka Timur yakni
mewujudkan Kualitas persatuan dan
kesatuan komunitas masyarakat melalui revolusi mental, pelestarian seni dan
budaya berlandaskan nilai-nilai kearifan lokal daerah serta nilai-nilai keagamaan.
“Ini khan sesuai dengan visi-misi beliau pak bupati untuk mewujudkan Koltim sebagai daerah
agrobisnis dan salah satunya adalah
pelestarian seni dan budaya,”terangnya.
Untuk itu agar beberapa budaya yang ada di Koltim
saling berbaur kata dia, maka ada cara yang dilakukan agar mereka bisa lebih
harmonis dalam berbudaya misalkan, kerajianan dari bugis adalah tenun, saat proses pembuatannya di berikan
beberapa motif yang menggambarkan keberagaman budaya yang ada di Koltim.
“Misalnya walaupun
kerajinan tenun tradisi orang Bugis tapi
khan bisa dipasangkan motif-motif dari suku-suku yang ada di Koltim , sehingga
hal ini bisa menggambarkan kerukunan berbudaya di Koltim lebih harmonis, jadi bisa
saja sistim pembuatan Sarung-sarung adat
di Koltim walaupun tenun adalah
tradisi Bugis tapi motifnya
Tolaki,”jelasnya.
Lebih lanjut Ia mengungkapkan, bahwa tradisi yang
biasa dilakukan suku Tolaki di Koltim adalah mosehe atau tolak bala dan upacara
syukuran pasca panen sehingga Dinas pariwisata dan kebudayaan Koltim sangat
mendukung keberlangsungan tradisi tersebut.
“Di koltim sendiri
kita punya budaya misalnya mosehe
atau tolak bala itu juga sudah pernah
dilaksanakan di desa Lara dan beberapa tradisi lainnya,”ungkapnya.
Dijelaskan, tentang cara agar beberapa jenis budaya yang ada di Koltim
menjadi bagian tradisi yang dapat mempererat keharmonisan yakni, dengan melakukan pembinaan dari pihak dinas pariwisata dan kebudayaanya dengan cara mengkolaborasi beberapa
budaya.
“Misalnya kalau
ada kegiatan acara pertunjukan budaya maka tarian mondotambe dari suku
tolaki di kolaborasikan dengan tarian padupa dari Bugis begitupun tarian
lainnya,”jelasnya.
“Sebenarnya
masih banyak budaya-budaya di Koltim yang perlu kita gali kita angkat
kepermukaan contohnya juga masuknya jubileum di sultra khan dikecamatan mowewe
karena ternyata pertamanya masuk nasrani di Sultra di kecamatan Mowewe,”ungkapnya.
Ia menambahkan, bahwa pemerintah daerah (Pemda) Kolaka Timur melalui
dinas pariwisata dan kebudayaan Kolaka Timur sangat mendukung,
pelestarian sejumlah budaya-budaya yang ada di Koltim.
“Dengan kerja sama yang baik, cita-cita yang luhur maka kita bisa lestarikan semua budaya-budaya
yang ada di Koltim asalkan masyarakat
mau mendukung dan mau dibina artinya
kita selaku pemerintah cuman bisa menfasilitasi
dan menggali terus beberapa budaya yang belum dikenal,”imbaunya.
Untuk itu pihaknya berharap agar masyarakat dapat
berpartisipasi untuk ikut serta melestarikan budaya-budaya yang ada di Kolaka
Timur karena peran masyarakat sangat dibutuhkan dalam mengembangkan beberapa
jenis budaya di Koltim dengan cara menjunjung persatuan dan menjaga toleransi
antar umat beragama.
“Harapannya agar masyarakat harus mencintai nilai
budayanya masing-masing karna itu dari turun temurun leluhur kita sudah
punya adat istiadat,”pungkasnya.
Sekedar untuk diketahui kerukunan dan keharmonisan
suku di Kolaka Timur dapat dilihat jika pada saat penyelenggaraan pernikahan
yang diadakan etnis Tolaki, maka beberapa suku lainnya yang ada di Kolaka Timur
biasanya ikut menikmati tarian Lulo
secara bergandengan tangan, begitupun jika ada acara pertunjukan yang
diselenggarakan etnis Bali seperti,Tari-tarian Bali dan tradisi lainnya maka
sebahagian etnis Tolaki maupun etnis lainnya menjadikan sebuah tontonan yang
menarik dan dapat menghibur mereka secara bersama-sama.(*)
Normal
0
false
false
false
EN-US
X-NONE
X-NONE
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
...
Normal
0
false
false
false
EN-US
X-NONE
X-NONE
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
image tinta jurnal
Seiring dengan perkembangan
teknologi, berkumpul tidak lagi selalu harus bertemu secara fisik. Orang bisa
memanfaatkan teknologi agar tetap dapat berkomunikasi secara bersama-sama dalam
waktu yang bersamaan tanpa harus melakukan pertemuan. Salah satunya hadirnya
grup whatsApp yang disingkat GTM Grup
Tolaki Mengane atau biasa juga disebut Gerakan Tolaki Mepokoaso.
GTM merupakan grup wa yang kini mulai tren di kalangan etnics Tolaki, grup wa yang sering dibicarakan di bumi anoa atau daratan Sulawesi
Tenggara (Sultra) khususnya suku Tolaki.
Kini memiliki jumlah anggota yang tersebar di berbagai daerah bahkan hingga
luar negeri dengan berbagai profesi.
Grup whatsApp yang dibuat beberapa tahun lalu oleh salah satu ibu yang
bekerja di instansi dinas pendidikan di kabupaten Konawe utara, Elnitun
Rayuni S.Sos atau lebih akrabnya dalam grup wa Hanif
yang juga merupakan admin dan ketua Grup
GTM tersebut. Karyanya Kini menjandi salah satu sarana tempat berbagi informasi,
curhat-curhatan, saling tukar pendapat terutama tempat untuk saling humor sesuai dengan taglainnya dalam bahasa tolaki “Mengane” dan merupakan penyambung
silahturahmi bagi kalangan tua dan muda kusususnya suku Tolaki dengan mengedepankan dialek bahasa Tolaki.
Bila dinilai Grup wa ini dapat memperat persatuan suku
tolaki agar tetap bersatu dan tidak bercerai berai sekaligus sebagai sarana
untuk giat melestarikan budaya bahasa tolaki. Tak hanya itu tetapi melalui
salah satu grup media sosial ini para anggotanya dapat berdiskusi dan berinteraksi untuk memecahkan satu masalah bila ada yang
terjadi di daerahnya masing-masing
misalkan, banjir tahun lalu yang
melanda Konawe, Konawe utara dan sekitarnya mereka bisa berdiskusi membantu menyebarkan
informasi dan bahkan berkontribusi terhadap korban, sehingga penciptanya patut
diapresiasi dan “GTM IS THE BEST”.
Adapun manfaat lain dengan
munculnya grup WhatsApp GTM jika dicermati dapat juga berfungsi sebagai ;
1. Personal marketing.
Para anggotanya bisa menfungsikan grup WA tersebut untuk mempromosikan kreatifitas atau keahlian yang dimiliki masing-masing dan dilakukan dengan cara yang halus dan
tidak vulgar. Misalnya, memasarkan keahlian
sebagai seniman atau apa saja hasil kreasi yang bisa dibutuhkan
orang lain seperti, jika punya usaha sampingan yang dibutuhkan orang
lain.
2. Networking. Melalui grup
wa GTM para anggotannya bisa memperluas
jaringan dengan membangun sistim networking
yang luas.
3. Entertaining. Grup WA, tadi diatas telah disebutkan sesuai dengan
taglainnya “Mengane” sebagai tempat
humor artinya bisa kita gunakan sebagai hiburan pelepas lelah, pengusir suntuk
dan penghalau galau. Biasanya di grup banyak berseliweran postingan meme lucu,
cerita lucu atau bahasan topik yang lucu dari anggota grup. Ini cukup menghibur
tapi ingat harus tetap membatasi diri jangan sampai larut dalam grup sehingga
mengabaikan pekerjaan atau aktifitas lain dan ingat jangan melanggar kebijakan
privasi .
4. Monitoring. Contoh saya
sebagai author di blog website ini juga bergabung di beberapa grup WA, mulai dari grup wa organisasi,
jurnal, partai, bisnis hingga gabung di
grup GTM ini tapi tidak terlalu aktif, jarang
posting, jarang komentar dan jarang respon disebabkan karena profesi yang sangat
memerlukan banyak konsentrasi. Namun tetap rajin mengecek grup. Biasanya tipe begini
adalah tipe yang tidak mau ketinggalan informasi terkini. Tipe anggota grup
seperti saya ini memang lebih sukanya
memonitor.
5. Personal branding, sebab
melalui grup WA ini sebagian anggotanya
bisa membangun sistim branding melalui pesan yang dikirim ke grup
yang sedang dibahas.
Untuk dicermati GTM mempunyai makna dalam dua versi yakni, bila digunakan dalam grup whasApp maka
kepanjangannya akan menjadi Grup Tolaki
Mengane dan jika di gunakan untuk memecahkan suatu masaalah maka
kepanjangannya menjadi Gerakan Tolaki Mepokoaso jadi inilah
hebatnya GTM bisa berfungsi dalam dua lini.
Oke guys sampai disini informasi tentang grup whatsApp GTM, terima kasih atas
kunjungannya jangan lupa klik tombol reaksi agar blog ini bisa berkembang dan
salam bekreasi.
Author : Darson
Normal
0
false
false
false
EN-US
X-NONE
X-NONE
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
Jika anda
ingin terjemahan kedalam bahasa inggris, KLIK DISINI
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
...
Untuk mempelajari bahasa Tolaki sebaiknya sobat mengetahui juga tentang asal usul suku Tolaki itu sendiri, misalnya Suku Tolaki yang mendiami dataran Konawe dan suku Tolaki yang berada di bagian daratan Kolaka dan sekitarnya meskipun satu Suku namun memilki gaya bahasa atau dialek yang berbeda serta ada beberapa penggunaan jenis kata, baik kata kerja (v), kata sifat (a), kata benda (n) maupun jenis kata lainnya.
Untuk itu pada topik diatas kita akan membahas tentang pengertian arti kata Mosonggi dan Modui serta daerah tempat untuk penempatan penggunaannya. Langsung saja kita mulai dari Kata Mosonggi.
Mosonggi merupkan salah satu jenis kata kerja (v) dalam bahsa Tolaki yang sumbernya berasal dari kata dasar Songgi (n) terjemahan bahasa Indonesianya Sumpit sebagai alat yang digunakan orang Tolaki untuk menggulung Sinonggi saat akan memindahkan dari tempatnya ke piring, adapun kata Mosonggi bila diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia adalah Makan Papeda (Sinonggi)~(bahan makanan yang terbuat dari sagu), bila digolongkan kedalam jenis kata berarti masuk dalam jenis kata kerja (v). Penggunaan kata mosonggi biasanya digunakan untuk memerintahkan seseorang untuk menyantap, menelan atau memasukan makanan kedalam mulut yang bahannya terbuat dari sagu tanpa melalui proses pengkunyakan. Contoh penggunaan kata Mosonggi, dalam bahasa Tolaki" Aripo Mosonggi au amba lako meindio"~"Nanti selesai makan sinonggi baru pergi kerja".
Bisa pula diubah hurup awalan M diganti P menjadi Posonggi jika kalimat perintah digunakan secara tegas contoh Posonggi,to, ona merare~makanlah senonngi dengan cepat.
Adapun daerah tempat penggunaan kata Mosonggi biasanya di gunakan untuk suku Tolaki yang mendiami bagian dataran Konawe, seperti, Konawe Selatan dan Konawe Utara sedangkan untuk penggunaan kata Modui pada umumnya digunakan di dataran Mekongga atau Kolaka dan pemekarannya namun secara harfiah pengertian dan terjamahannnya sama
Contoh penggunaan kata Modui dalam bahasa Tolaki, "Ano,aripo Damando ato,amba Modui~Nanti selesai kita punya kerja baru kita makan sinonggi
Bisa pula diubah hurup awalan M diganti hurup P menjadi Podui seperti penggunaan kata Posonggi yang dapat digunakan pada kalimat perintah yang memiliki ketegasan, contoh "Podui,to merare"~ "makanlah senonngi dengan cepat".
Selain dari penggunaan kata kerja Mosonggi dan Modui dalam bahasa Tolaki yang biasa digunakan untuk kalimat perintah yang ditujukan untuk satu orang (Terperintah) bisa pula ditambahkan kata Mbo yang menunjukan kata jamak dengan maksud mengubah dari satu pelaku yang mengerjakan menjadi lebih dari satu orang misalkan, untuk kata Mosonggi hurup Mnya dibubuhi hurup Bo menjadi Mbosonggi atau Modui menjadi Mbodui bila diartikan dalam bahasa Indonesia menjunjukan banyak pelaku yang memakan sinonggi, contoh penggunaannya dalam bahasa Tolaki, "Maindo ato Mbosonggi/Mbodui mberonga-ronga"~"Mari kita makan sinonggi secara bersama-sama".
...
image voa islam
Mokora merupakan jenis kata dalam bahasa Tolaki yang sumbernya berasal dari kata dasar "Kora". "Mokora" bila diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia berarti Kuat , bila digolongkan kedalam jenis kata berarti masuk kedalam jenis kata sifat (adjective).
Contoh penggunaan kata "Mokora", dalam bahasa Tolaki, Iro,o Toono Mokora Tenagano~Itu Orang kuat tenaganya.
Namun penggunaan kata dasarnya "Kora" tidak tergolong kedalam jenis kata sifat karna kata Kora sesuai dengan terjemahannya kedalam bahasa Indonesia yang berarti "Sisik Ikan" dan bila digolongkan kedalam jenis kata berarti masuk dalam kata benda (noun). Contoh penggunaan kata Kora dalam bahasa tolaki, Korano Ika Mujair mokapa terjemahannya Sisiknya Ikan Mujair tebal.
Bisa juga dari dasar kata Kora (n) di ubah menjadi kata kerja (v) dengan cara hurup K yang merupakan awalan untuk melengkapi penulisan kata Kora dibuka kemudian diganti Monggo dan ditambahkan akhiran kata Si, contoh penulisannya "Monggorasi"~membersihkan atau membuka sisik ikan.
image tirto
Contoh, penggunaan kata "Monggorasi" (v) dalam bahasa Tolaki, "Itile Laa Monggorasi O,ika I,ambolu"~Itile sementara membersihkan Sisik Ikan di dapur.
Penggolongan kata kerja (v) dalam jenis kata diatas bisa pula berubah apabila penggunaan kata kerja yang sumbernya dari Kora + Monggorasi dibubuhi akhiran Si,i pemberian akhiran ini Si,i apabila digunakan pada saat memerintahkan sesorang dengan tegas untuk membuka atau membersihkan Sisik Ikan. Contoh penggunaannya, "Korasi,i merare Iro,o, o,Ika kemowau-wau~Bersihkan cepat sisik Ikan itu nanti busuk.
...
wikipedia
Anoa merupakan satwa langkah dan liar yang hanya terdapat di jazirah Sulawesi khususnya di Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah. Suku tolaki menyebutnya Kadue, adapun bentuk bintang tersebut seperti Sapi dan juga mirip Kerbau tanduknya runcing dan menghadap kebagian punggungnya ukuran badanya lebih kecil dari Sapi sehingga orang biasa juga menyebutnya Sapi hutan.
Anoa dapat digolongkan menjadi dua spesies yang berbeda, yaitu anoa dataran rendah dan anoa yang tinggal di pegunungan sehingga anoa
dataran rendah relatif lebih besar dibandingkan dengan anoa yang tinggal di dataran tinggi. Bentuk kaki bagian depan biasanya berwarna putih atau menyerupai sapi dan bergaris hitam ke bawah.
Secara umum, anoa mempunyai warna kulit mirip kerbau ada juga yang mirip sapi sedangkan bentuk kepalanya menyerupai
kepala sapi kalau kaki dan kuku menyerupai banteng .Sehingga jangan heran kalau satwa ini sangat berbahaya bagi manusia kekuatan pisiknya menyerupai banten ,menurut orang tua di kampung saya dulu jika orang bertemu anoa dihutan mereka langsung memanjat pohon namun binatang tersebut bahkan biasa menunggu di bawahnya jika pohonnya besar, namun jika pohon tempat memanjat agak kecil anoa tersebut melabrak pohon dengan tanduknya, tak sedikit orang yang bertemu anoa di hutan dulu banyak celaka di obrak abrik anoa bahkan sampai menghilangkan nyawa.
Namun walaupun anoa berbahaya tapi dagingnya enak, sehingga suku Tolaki di zaman dahulu selalu berusaha menangkapnya dengan menggunakan akal dalam bebagai cara, lalu bagaimana cara yang ampuh mereka menangkap anoa pada zaman dahulu ?. Sementara anoa sangat berbahaya ?
Caranya, mereka membuat perangkap melalui lobang dalam tanah yang mereka namakan Katilombu, cara membuatnya yaitu, mereka menggali tanah seperti lagi menggali sumur, dengan kedalaman hingga 2 sampai 3 meter pada bagian dalam mereka juga memasang bambu runcing yang tebal yang mereka sebut Osungga yang bentuknya seperti tombak. setelah selesai dipasangkan Osungga, lalu dibagian atas ditutupi daun dengan cara yang rapi hingga menyerupai seperti permukaan tanah yang seolah-olah masih jalan yang mulus, sedangkan disamping kiri dan kanan lobang di buatkan palang penghalang yang menyerupai pagar agar anoanya yang akan lewat hanya bisa lewat dibagian pintu permukaan lobang.
Kurang lebih satu setengah meter dari permukaan lobang kayu dipasang melintang pada dua arah, maksudnya jika anoa muncul dari arah sebelah dia akan melompat melangkahi kayu yang melintang begitupun disebelahnya tergantung anoanya dari arah mana saja, jadi saat anoanya muncul tidak ada pilihan lain dia harus melewati pintu itu, namun sebelum lewat terlebih dahulu anoa akan melangkahi kayu yang dipasang melintang tadi pada saat itulah anoanya menginjakan kakinya di permukaan lobang yang dalam keadaan rata karena tertutupi daun yang dtahan oleh ranting-ranting kayu yang rapuh dan dijejer sebagai kerangka penahan lantai. Saat anoa melangkahi kayu melintang menggunakan kaki depan disitulah anoanya terperangkap dan jatuh kelobang yang ditancapkan osungga hingga tertusuk di dalam lobang.
Begitulah cerita orang tua dikampung saya yang pernah ikut menangkap anoa dengan cara seperti yang saya jelaskan diatas tadi lebih dan kurangnya mohon dimaklumi terima kasih atas kunjungannya.
...
laeliTM.com
Kata Kerja atau verba adalah penggolongan kata yang menjelaskan suatu perbuatan keberadaan, pengalaman, atau penjelasan terhadap subjek. Didalam bahasa Indonesia kata kerja seringkali dipakai sebagai predikat dalam sebuah kalimat atau frasa.
Dalam penggunaan bahasa Tolaki Verba juga mempunyai fungsi yang sama dengan verba dalam penggunaan bahasa Indonesia yakni, untuk mengulas tentang sebuah kegiatan atau suatu perbuatan ataupun aktivitas yang dijalankan seseorang. Dari pembahasan tersebut, bisa diambil kesimpulan bahwa pengertian kata kerja atua verba adalah kata yang fungsinya sebagai penjelas dan menunjukkan sebuah perbuatan seseorang atau subjek.
Ciri-Ciri (Verba)
Seperti telah kita ketahui ciri-ciri kata kerja dalam bahasa Indonesia yakni, memiliki arti perbuatan atau tindakan, mempunyai arti proses. biasanya dibuat awalan me-,ter-,di-,kan, mempera-an, Contoh ; Membuat, Dibuat, Terbuat
Kalau dalam bahasa Tolaki, biasanya diawali mo-, ni-,no-,te-,pe. Contoh ; Mo~wowai , Ni~wowai, No~wowai, Te~wowai, Pe~wowai,ano
Klasifikasi Jenis (Verba) Tolaki vs Indonesia
Normal
0
false
false
false
EN-US
X-NONE
X-NONE
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
Kalau dicermati sistim pengelompokan
jenis kata kera (verba) dalam bahasa Indonesia dan Contoh penggunaannya hampir sama dalam bahasa Tolaki
Dalam bahasa Indonesia ada yang disebut kata kerja transitif adalah kata kerja yang diikuti dengan objek agar maknanya dapat diketahui. Contohnya:
Bio sedang membuat Rumah
Tile sedang memasak Nasi di dapur
Keterangan
Bio =subjek ,Membuat=Verba Rumah=Objek
Tile =subjek , Memasak=Verba, Nasi=Objek
Dari contoh kalimat diatas dapat disimpulkan ada kesamaan, baik dalam pengelompokan maupun dalam penggunaan kalimat contoh jika diterjemahkan kedalam bahasa Tolaki.
Bio laa Mowowai Laika
Tile la Monahu Kina
Keterangan
Bio =subjek , Mowowai=Verba, Laika = Objek
Tile =subjek ,Monahu=Verba, Kina=Objek
Jika objek beberapa contoh di atas, baik dalam penggunaan bahasa Tolaki maupun bahasa Indonesia dihilangkan, maka kalimat tersebut tidak akan jelas dan menjadi tidak efektif. Untuk itu, seluruh contoh diatas termasuk kata kerja transi
Berikut Jenis-jenis kata kerja (Verba) dalam bahasa Tolaki beserta terjemahan kedalam bahasa Indonesi ;
Mongaa= Makan
Modui, (Mosonggi)= Makan Papeda
Monahu= Memasak
Mosaira= Membersikan rumput (Menggunakan Sabit)
Mewinggu = Memacul
Mewoinahu = Menyiram
Mosiru= Memuat (Menggunakan Sendok)
Moinu=Minum
Mowai, (Mowowai)=Membuat
Lako=Pergi
Leu =Datang
Mbule, (Pekule)=Pulang
Mosanggara=Menggoreng
Mosusua=Menyanyi
Megitar=Main Gitar
Mesuli=Bersuling
Mepupuri=Meniup
Morako=menangkap
Kumabi,(Mondonduri)=Memancing
Bersambung.........
...
bobogrid.id
Moiso merupakan kata yang sumbernya berasal dari kata "Iso" (a), "Moiso" bila diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia berarti tidur dan bila digolongkan kedalam jenis kata berati masuk dalam golongan kata kerja (Verba). Penggunaan kata "Moiso" pada bahasa tolaki biasanya digunakan untuk mengajak atau menyuruh seseorang untuk beristrahat sambil berbaring dengan tujuan memejamkan mata hingga terlelap, contoh penggunaannya (v) maindo ato lako Moiso i, Laikanngu~mari kita pergi tidur dirumahku.
Penggunaan kata "Moiso" (v) bisa pula artinya berubah ketika kata Moiso ditambahkan kata "Iso" misalnya, Moiso-iso (v) yang artinya berbaring-baring. Adapun penggunaannya biasanya untuk mengajak atau menyebutkan seseorang ketika sedang beristrahat sambil bebaring, contoh penggunaannya, Ikiro i, Kamara la, Moiso-iso~disitu dikamar dia sementara berbaring-baring.
Selain kedua kata diatas adapula penggunaan kata "Tekoiso" (n) dan "Poiso". Tekoiso dan Poiso juga merupakan jenis kata dalam bahasa Tolaki yang bersumber dari kata dasar "Iso" (a), untuk "Tekoiso" penggunaannya biasanya untuk menyebutkan seseorang yang secara jelas sedang berbaring dan terlelap tidur, contoh penggunaannya, Tekoiso, ito ona i, Bio~Bio sudah tertidur dengan pulas (nyenyak).
Sementara untuk penggunaan kata "Poiso"(v) biasanya digunakan untuk memerintahkan kepada sesorang dengan tegas agar tidur secepat mungkin, contoh penggunaanya, (v) Poisoto merare Tile~ Tidurlah Tile secepatnya.
PENJELASAN
Moiso terjemahan bahasa Indonesia Tidur selain itu ada pula kata "Moturu" yang terjemahannya sama yakni tidur namun secara menyeluruh penggunaan kata Moiso dapat dimengerti oleh Suku Tolaki secara umum, sedangkan Moturu biasanya hanya dimengerti untuk suku Tolaki bagian Mekongga (Kolaka) untuk membahasnya nanti dilain waktu silakan kunjungi terus laman website ini untuk mempelajari sebahagian pengertian dan pengunaan Kata dalam bahasa suku Tolaki.
...
Alfamidi Kelurahan Punggaluku
PUNGGALUKU,KONSEL.ONLINE- Ada dua minimarket yang belum lama berdiri di kecamatan Laeya kabupaten Konawe Selatan (Konsel) tepatnya di perempatan poros utama dekat pos lantas kelurahan Punggaluku atau sekitar dekat dari lapangan sepak bola ibu kota kecamatan Laeya menjadi perhatian warga setempat dalam memilih tempat perbelanjaan untuk kebutuhan rumah tangga. Kedua minimarket tersebut adalah Indomaret dan Alfamidi.
Seorang ibu rumah tangga (IRT), Nurliana mengatakan, dirinya merasa senang berbelanja di Indomaret dan Alpamidi karena kedua tempat belanja, menawarkan kebutuhan rumah tangga yang lengkap dan harga barang yang di tawarkan dianggap murah.
Indomaret kelurahan Punggaluku
"Iya saya sering belanja di Indomaret dan Alpamidi karena saya senang karena apa yang kita cari dan butuhkan untuk kebutuhannya ada semua,"katanya.
Selain itu, kata dia, di kedua tempat perbelanjaan tersebut dirinya merasa nyaman saat berbelanja karena tempat tersebut dipasilitasi AC.
"Kami juga merasa senang berbelanja di tempat itu, karena udaranya segar artinya tidak panas, sebab disitu dilengkapi dengan AC,"ungkapnya.(d)
...
go-dok.com
"Kombo" bila diterjemahkan kedalam bahasa indonesia berarti usus dan bila di golongkan kedalam jenis kata berati masuk dalam golongan kata benda (Noun). Penggunaan kata kombo pada bahasa tolaki biasanya untuk menyebutkan alat penceranaa makanan yang terdapat didalam perut hewan maupun manusia. misalnya, kombono menunjukan ususnya, kombono osapi, ususnya sapi
Pengertian kata Kombo bisa pula berubah jika diawali Mo, misalnya moKombo bila diterjemahakn kedalam bahasa Indonesia berarti Rakus (Tolaki Mekongga) atau Pelit (Tolaki Konawe) yang dapat digolongkan kedalam jenis kata sifat (Adjetives). Contoh penggunaannya, Iro,o tono, moKombo= itu orang rakus (Mekongga).
Selain awalan Mo, dapat pula diawali dengan kata Te, misalnya, teKombo-kombo bila diterjemahakan kedalam bahasa Indonesia berarti sangat rakus dan bila digolongkan kedalam jenis kata berarti ada tiga penggolongan kata yakini, Noun, Verba dan Adjetives, kenapa bisa tiga penggolongan kata ? sebab kata TeKombo -kombo disini menunjukan adanya orang yang sangat rakus, orang berarti, noun, sangat rakus berarti, verba sebab fungsinya bergerak melahap sedangkan rakus adalah Adjetives.
...
Bentuk Daun Oloho (Konsel.online)
Tawa oloho jika diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia berarti daun oloho, hanya biasanya penyebutan dalam bahasa indonesianya daun tawa oloho, disebabkan karena sebahagian orang di sulawesi tenggara hanya mengenal daunnya tanpa menelusuri asal-usul daun tersebut, sehingga penyebutan daun dan tawa tergolong dobel karena maknanya sama, yakni daun.
Tawa Oloho atau daun yang biasa digunakan untuk penyedap campuran daging, dan ikan ini sebenarnya adalah pohon yang tumbuh di hutan belantara dan sampai sekarang kemungkinan pohonnya hanya terdapat di provinsi Sulawesi Tenggara dan sekitarnya sebab belum ada yang bermunculan diluar provinsi seperti, jawa dan kalimantan dan belum kita jumpai penelitian tentang manfaat daun tersebut untuk pengobatan atau manfaat untuk kesehatan.
Bentuk Pohon Oloho (Konsel.online)
Bentuk pohon tawa oloho hampir menyerupai pohon kedondong, kulitnya tebal dan bentuk dan warna buahnya pun hampir sama sehingga dapat diperkirakan golongan tananaman ini masuk dalam golongan (Anacardiaceae) bangsa mangga-manggaan.
Perbedaan, buah Oloho, dengan buah kedondong terdapat pada ukuran dan rasanya, buah oloho ukurannya kecil, jika masih menta warnanya hijau, dan jika sudah masak warnanya orange. Didalam buah terdapat biji dan cairan yang rasanya manis, asam.
Pohon Oloho biasa juga disebut kedondong hutan karena bentuknya hampir sama sedangkan daunnya inilah yang paling dikenal disulawesi tenggara khususnya suku Tolaki karena Daunnya dijadikan penyedap rasa dalam pembuatan masakan bening untuk daging, dan ikan misalnya daging sapi, kerbau, jonga, anuang, untuk ikan yang cocok, ikan gabus, mujair, ikan lele dan beberapa ikan lainnya yang hidup di air tawar.
...
"Lako" bila diterjemahkan kedalam bahasa indonesia berarti pergi, Lako bila di golongkan berdasarkan bahasa Indonesia yakni, pergi adalah kata kerja (verba) seruhan untuk bergerak meninggalkan tempat atau bergerak maju meninggalkan sesuatu dari tempat Ia bergerak melangkah.
Contoh pertama, bergerak meninggalkan tempat (verba)
Lako Sikolah I,Jakarta = pergi sekolah di Jakarta
Contoh kedua, bergerak melanjutkan perjalanan (verba) ari i, Amerika ano,amba Lako i, Singapura = Dari Amerika baru melajutkan perjalanan pergi ke Singapura.
Contoh ketiga, bergerak maju (verba)
Lako ponggaa = pergi makan
...
grid.id
"Monggaa" bila diterjemakan kedalam bahasa Indonesia berarti makan dan biasa digunakana pada kalimat untuk menyuruh seseorang untuk melakukan pekerjaan yaitu "makan" memasukan atau mengunyah makanan kedalam mulut definisi kata Monggaa masuk dalam golongan kata kerja (verba)
Misalnya, Maindo monggaa obepa= mari makan kue, perintah kepada sesorang agar datang mengunyah makanan di dalam mulutnya.
...
Normal
0
false
false
false
EN-US
X-NONE
X-NONE
MicrosoftInternetExplorer4
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
suku-dunia.blogspot.com
Sebelum kita
melangkah ketopik pembahasan terlebih dahulu kita mengetahui sekilas tentang keberadaan
suku Tolaki. Tolaki adalah Sebuah etnics
atau suku yang terbesar di provinsi Sulawesi
Tenggara (Sultra). Suku Tolaki tersebar di tujuh kabupaten dan kota di provinsi
Sulawesi Tenggara yakni, Kota Kendari, Kabupaten Konawe, Konawe Selatan, Konawe
Utara, Kolaka, Kolaka Utara dan Kolaka Timur.
Setiap tempat
masing-masing memiliki gaya bahasa atau
dialek bahasa yang berbeda misalkan, dialek bahasa Tolaki bagian Mekongga dan
Konawe bahkan dalam skop satu wilayah
kabupaten ada perbedaan dialek di beberapa wilayah kecil misalnya untuk kabupaten Kolaka Timur, seperti, Desa dan Kecamatan, misalkan dialek bahasa
tolaki yang mendiami desa Lalolae, Simbune
dan Loea. Untuk dialek bahasa Tolaki di Loea pengucapan kata biasanya
hanya satu hurup dan cara pengucapannya lebih cepat dan lurus misalnya, umbe, aria, miu ?, dan untuk dialek
Tolaki yang mendiami Simbune dan Lalolae pengucapan kata biasanya saat
menyebutkan satu kata menggunakan dua hurup, misalnya, umbee, doki ariaa, miuu?, namun walaupun dialek berbeda tapi
maknanya sama yaitu, Kita dari mana?.
Sementara untuk perbedaan
penyebutan Kata dengan makna yang berbeda biasanya dipengaruhi dari jarak tempat karena hanya
terdapat pada suku Tolaki yang mendiami Konawe dan Mekonnga, sebenarnya Secara umum
penggunaan bahasa Tolaki sama, hanya memang ada sejumlah penggunaan kata yang
maknanya sama tapi pengucapan berbeda misalnya :
Pendamo dan Pewiso, untuk makna atau terjemahannya kedalam bahasa Indonesia
yaitu, Masuk, namun dalam penggunaannya “Pendamo”
biasanya digunakan ketika orang dipersilahkan untuk memasuki salah satu ruangan
misalnya di dalam rumah, mari masuk =maindo pendamo dan penggunaan kata ini kebanyakan hanya
dimengerti suku Tolaki bagian Kolaka
atau Mekongga, sementara untuk Tolaki bagian Konawe, Konawe Selatan, dan Utara biasanya
mereka tidak mengerti penggunaan kata
ini (Pendamo). Untuk dapat mengerti maka seharusnya maindo pewiso, atau labih
dipahami ikeni pewiso. Namun untuk
Tolaki mekongga penggunaan kedua jenis kata biasanya dapat dimengerti,
begitupun sebaliknya ada juga penggunaan kata yang diucapkan Tolaki bagian
Mekongga dan Konawe keduanya dimengerti Tolaki bagian Konawe, maksudnya penggunaan
kedua jenis kata dapat dimengerti oleh suku Tolaki bagian Konawe tapi Tolaki bagian
Mekongga tidak mengerti misalkan, Purundawa dan Purorembu.
Berikut sejumlah penggunaan kata yang
berbeda dalam bahasa Tolaki tapi maknanya sama :
Mepokondau- Mepaguru = (Belajar)
Kaluku (Konawe)- Oni,I (Mekongga) =
Kelapa
Peanihi (Konawe)– Ohio (Mekongga)= Garam
Sanggina-Sarapu= Tunangan
Purundawa-Purorembu = Sayur
Kononio, Opuito (Mekongga)-Tambuoki (Konawe)=
Tidak ada (habis)
Mondae (Konawe) –Meilo (Mekongga) =
Jauh
Waindo(Mekongga)-
Toude(Konawe) = Kah, penggunaannya misalkan, inggomiu waindo, inggomiu
toude yang artinya kita,kah
Kaasih
(Mekongga) –Deela (Konawe)= Kasihan
Moturu- Moiso = Tidur
Modui (Mekongga)-Mosonggi (Konawe)=Makan Papeda (Sinonggi)
Woinahu
(Konawe)-Iwoi Mokula (Mekongga) = air
panas (Diperuntukan, seperti Teh panas, Kopi panas dan lain-lain.
Olese (Konawe)- Pinisi (Mekongga)=Buah Langsat
Osole(Konawe)-Gandu (Mekongga)= Jagung
Mosonggi (Konawe-Modui (Mekongga)=Makan Papeda (Sinonggi)
Mondatapi (Konawe)-Mobusu (Mekongga)= Mencici Pakaian
Mewohiki (Mekongga)-Mekabusa (Konawe)=Membersihkan lubang urin
Morarehi (Kolaka)-Modadasi (Konawe)=perintah untuk cepat-cepat
Sulepe-Salupi=Tali pinggang
Oke sobat
masih banyak perbedaan kata yang belum dituliskan silakan kunjungi dilain hari
terima kasih atas kunjungannya.
...
Normal
0
false
false
false
EN-US
X-NONE
X-NONE
MicrosoftInternetExplorer4
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
Foto merupakan hasil kreatifitas yang tidak hanya sekedar membidik
obyek yang akan kita rekam dan kemudian menekan tombol shutter pada kamera tertentu namun dalam menciptakan sebuah karya foto kita harus mempunyai cara yang lebih kreatif agar tidak mengalami kesulitan dilapangan dan yang tidak kalah
pentingnya bagaiman memahami tentang ketajaman dan pencahayaan pada gambar yang anda bidik.
Adapun jenis-jenis foto yang dimaksudkan disini yakni, untuk memperkenalkan beberapa gaya pemotretan sebagai referensi lebih jauh lagi dalam
memperdalam pengetahuan dunia fotografi. Jenis-jenis foto disini hanya sebagai
bahan ekspresi dan ilustrasi secara garis besar, yang
membantu mempermudah kita dalam memahami sebuah karya fotografi, dan ini bukan
sebagai penggolongan yang paten untuk menghasilkan karya foto.
Jika berbicara masalah foto berarti kita mesti mengetahui apa itu tehnik potrait, portrait adalah foto yang
menampilkan ekspresi dan karakter manusia dalam kesehariannya. sebab setiap manusia
memiliki karakter yang berbeda-beda yang menawarkan image tersendiri dalam membuat foto portrait.
Tantangan dalam membuat foto portrait adalah dapat menangkap ekspresi obyek
(mimic, tatapan, kerut wajah) yang mampu memberikan kesan emosional dan
menciptakan karakter seseorang.
Berikut 23 Foto dari Konsel.online yang bisa kamu jadikan ilustrasi dan reprensi
Inilah contoh foto dari konsel.online yang bisa kamu jadikan reprensi dengan tidak lupa mencantumkan sumbernya dari konsel.online
...
Normal
0
false
false
false
EN-US
X-NONE
X-NONE
MicrosoftInternetExplorer4
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
Kabuapten konawe selatan merupakan salah satu daerah tingkat II di provinsi Sulawesi Tenggara yang memiliki 23 kecamatan dengan luas 451.420 Ha, dari 23 kecamatan, Tinanggea merupakan salah satu wilayah
kecamatan terluas yakni, 37.904 Ha.
Adapun nama-nama desa dan keluruhan yang masuk dalam wilayah pemerintahan kecamatan tinanggea adalah sebagai berikut , Desa Akuni, Desa Bomba-bomba, Desa Asingi, Desa Bungin Permai, Desa Lalowatu, Desa Lalonggasu, Desa Lanowulu, Desa Lapoa, Desa Lapulu, Desa Lasuai, Desa Matambawi, Desa Matandahi, Desa Molo Indah, Kelurahan Ngapaaha, Desa Palatawo, Desa Panggoosi, Desa Roraya, Desa Tatangge, Desa Telutu Jaya, Kelurahan Tinannggea, Desa Toroketu, Desa Wadonggo,Desa Watumelewe dan Desa dan Desa Wundombolo.
...
Normal
0
false
false
false
EN-US
X-NONE
X-NONE
MicrosoftInternetExplorer4
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
Kabuapaten Konawe Selatan (Konsel)
merupakan salah satu daerah tingkat II di provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) secara
geografi terletak antara 30.58.56’ dan 4.031.52’ lintang
Selatan dan antara 121.58’ dan 123.16’ bujur Timur. Adapun batas-batas wilayah antara lain ;
Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Konawe dan Kota Kendari; Sebelah
Timur berbatasan dengan Laut Banda dan Laut Maluku; Sebelah Selatan berbatasan
dengan Kabupaten Bombana dan Muna; Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Kolaka Timur.
Kabupaten Konawe Selatan merupakan kabuapten hasil dari pemekaran kabuapten Konawe yang kini telah memiliki wilayah kecamatan sebanyak 23 yakni, kecamatan Andoolo kecamatan Buke, kecamatan Angata, kecamatan Palangga, kecamatan Palangga Selatan, kecamatan Kolono, kecamatan Konda, kecamatan Laeya, kecamatan Lainea, kecamatan Baito, kecamatan Laonti, kecamatan Wolasi, kecamatan Ranomeeto, kecamatan Ranomeeto Barat, kecamatan Moramo, kecamatan Moramo Utara kecamatan Landoono, kecamatan Tinanggea kecamatan Lalembuu, kecamatan Benua, kecamatan Mowila, kecamatan Basala dan kecamatan Sabulakoa.
Sejak terbentuknya pada tahun 2003 kabuaten Konawe Selatan telah beberapa kali berganti pemimpin (Bupati), pertama kali adalah Drs.H.Imran, M.Si, dengan Wakil buapati Drs. H.Sutoarjo Pondiu, selama dua periode dan setelah masa jabatan mereka berakhir lalu digantikan oleh Drs.Sarjun Mokke, M.Pd sebagai bupati pelaksana harian (PLH) yang kemudian dilanjutkan oleh Drs. H.Irawan Laliasa, M.Si sebagai pejabat bupati (PJ) dan sekarang dipimpin H. Surunudin Dangga, S.T,M.M sebagai buapti definitif hasil pemilihan tahun 2016 dengan wakil Dr. H. Arsalim, SE
Bersambung... ...
...
Normal
0
false
false
false
EN-US
X-NONE
X-NONE
MicrosoftInternetExplorer4
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
cekbae
Sering kali kita menanyakan kepada teman atau
kerabat, apakah dia sering online di
internet, menggunakan akun media sosial seperti fb,twitter dan lain-lain?. Online
adalah istilah saat kita sedang terhubung
dengan internet atau biasa disebut terkoneksi server lainnya istilah ini biasa juga di sebut oleh para warga internet
(Netizen) yakni, dunia maya. contohnya sekarang ini anda sedang membaca artikel di halaman ini berarti anda sedang online dan terkoneksi melalui perangkat lunak.
Berikut 7
Manfaat online yang perlu kamu ketahui :
1. Sebagai Sarana Untuk Belajar Secara Otodidak
Secara
otodidak anda bisa belajar dengan menfaatkan google dan tentunya untuk mengakses
google anda harus dalam posisi online, lalu bagaimana cara belajar secara
otododidak melalui google ? caranya cukup mudah anda hanya cukup mengisi paket data
kemudian buka browse google lalu ketik apa yang anda ingin ketahui di kotak seacrh lalu seacrh atau enter maka secara otomatis google akan menampilkan sejumlah jawaban, tinggal anda saja yang memilih mana jawaban yang lebih dimengerti.
2. Sebagai Sarana Untuk Melakukan Bisnis Secara Online
Melalui online anda bisa mempromosikan bisnis apa yang anda sedang geluti misalkan, anda adalah seorang makelar motor, maka anda bisa membuat informasi jika anda sedang melakukan jual beli motor melalui akun media sosial, seperti, FB, Twitter, WhatsApp dan lain-lain.
3. Sebagai Sarana Pengirima Data Secara Online
Dengan adanya sistim informasi digitat maka kemudahan berinterkasi antara pusat dan daerah dalam sistim pemerintahan maupun urusan lainnya dapat berjalan dengan efektif dengan hanya dalam hitungan menit keduanya dapat terhubung, contoh pengiriman data dapodik sekolah dan lain sebagainya, ini semua berkat online.
4. Sebagai Sarana Untuk Melakukan Pengiriman Uang Maupun Barang.
Bayangkan saja dulu pada tahun 80 an hingga .90 an saya masih ingat ketika Ayah saya merantau ke Irian Jaya dan bekerja disana, jika mengirim uang untuk Ibu saya, biasanya baru tiba di rumah hampir satu bulan melalui wesel pos pada saat itu disertai dengan surat sebagai alat komunikasi untuk mendapatkan informasi tentang sampainya kiriman termasuk mengetahui keadaan kami di kampung. Untuk berinteraksi saat itu yang dilakukan ibu dan ayah saya yakni, sistim surat menyurat menggunakan Pranko (Materai) pada saat, jika Materainya harganya mahal lalu diempelkan dua ke sampul surat maka kemungkinan suratnya biasanya cepat sampai, tapi cepatnya 1 minggu itupun sudah termasuk cepat.
Nah bagaimana dengan sistim sekarang !, inilah yang perlu juga kita syukuri saat kita berada diera golbalisasi yang serba modern dan digital ini karena segala kebutuhan bisa diakses melalui pengiriman secara online, contohnya anda mengirim uang untuk saudara di luar provinsi atau sekalipun ke luar negeri dengan sistim transfer Bank sebelum anda mentransfer anda terlebih dahulu menghubunginya lewat telepon seluler nah, saat semuanya beres anda pasti bisa merasakan kecepatannya yang luar biasa, tentunya ini semua berkat online.
5. Sebagai sarana untuk melakukan Transaksi.
6. Sebagai sarana untuk beriteraksi dengan orang lain hingga dibelahan dunia
7. Sebagai sarana untuk Membuat Media Online dalam bentuk portal berita online
Maaf
sobat artikel masih semrawutan berhubung penulis masih berpikir dan mengedit
kata-katanya silakan kunjungi dilain hari
...
Jembatan ini merupakan salah satu jembatan di kabuapten Konawe Selatan (Konsel) provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang terletak di kecamatan Laeya tepatnya di Kelurahan Ambalodangge. Jembatan yang diperkirakan berkuran panjang sekitar 20 meter dan lebar hanya 3 meter sangat perlu hati-hati saat hendak melintasinya terutama bagi anda yang keseringan mempergunakan jalur badan jalan tersebut. Sebab ukuran jembatan tidak dapat memuat truk yang berukuran besar untuk saling berpapasan ketika berada ditengah badan jembatan bahkan mobil 4 roda tak bisa berpapasan di tengah badan jembataan tersebut.
Sesuai pantauan penulis, saat kendaraan roda empat hendak melintas di area jembatan maka salah satu kendaraan dari satu arah harus berhenti untuk antrean. Sebab itu jika anda sedang mengemudikan truk atau mobil pribadi anda, maka sebaiknya saat hendak memasuki area badan jembatan terlebih dahulu yang harus diperhatikan yakni, pada bagian depan ujung jembatan yang merupakan lawan arah anda jika ada kendaraan yang sudah duluan masuk maka sebaiknya anda berhenti menunggu hingga kendaraan tersebut berlalu, hal ini dilakukan demi menjaga keselamatan anda.
Untuk diketahui jembatan ini merupakan salah satu sarana penghubung ibukota provinsi Sultra dan ibukota kabuapten Konsel yakni, Andoolo yang juga merupakan akses utama penghubung ibukota kecamatan Laeya dan Lainea termasuk penghubung ke pelabuhan Ferry di Torobulu untuk menyebrang ke kabupaten Muna.
...
Sejak bulan November 2019 hingga di pengunjung tahun 2020 buah mangga macan
banyak kita jumpai di beberapa daerah yang ada di Sulawesi Tenggara. Baunya
yang khas pun terasa
dimana-mana. Mangga atau bahasa latinnya (mangifera indica) merupan jenis buah musiman yang memiliki manfaat luar
biasa untuk Kesehatan tubuh. Buah Mangga
termasuk salah satu buah yang paling
dikenal di dunia karena rasa yang unik
dan nilai gizinya banyak. Rasa buah mangga macan setelah masak merupakan
perpaduan rasa eksotis rasa peach dan
nanas dengan campuran manis dan asam.
Hanya saja ada sebagian orang yang was-was bahkan takut makan mangga macan
karena ada beberapa alasan takut sakit perut dan takut maag kambuh. Sebenarnya
tergantung dari cara menkomsumsinya jika makan yang terlalu berlebihan makan
apapun akan ada dampaknya.
Beragam jenis mangga yang ada di seluruh dunia, mulai dari yang kulitnya warna
hijau, oranye dan lain-lain, serta rasa yang berbeda-beda, selain rasa yang menyenangkan, mangga juga
merupakan salah satu jenis buah yang
memiliki kadar bergizi yang tinggi, secangkir jus mangga menyediakan kandungan
vitamin C hampir 25% dari asupan harian yang direkomendasikan, dua pertiga dari
makanan harian untuk vitamin A, dan jumlah yang baik dari vitamin B6, vitamin
E, pektin, fosfor, kalium, dan magnesium.
Selain itu, buah mangga juga kaya dengan pythochemicals,
seperti, betakaroten, astragalin, dan quercetin, yang dapat membantu
melindungi tubuh terhadap kerusakan akibat radikal bebas.
Adapun manfaat buah mangga untuk kesehatan tubuh dari beberapa sumber adalah sebagai berikut:
1. Mencegah penyakit jantung.
Buah Mangga memiliki kandungan vitamin A, vitamin E, dan Selenium yang dapat membantu dan melindungi terhadap penyakit
jantung. Selain itu mangga juga kaya akan vitamin B6 yang berperan untuk mencegah penyakit jantung dalam menurunkan kadar homocysteine (Homosistein
adalah asam amino dalam darah yang merusak lapisan pembuluh darah).
2. Mencegah kanker.
Buah mangga memiliki senyawa
fenolik, seperti quercetin, isoquercitrin, astragalin, fisetin, dan
methylgallat, dan telah terbukti memiliki manfaat sebagai anti-oksidan dan
sifat anti-kanker. Buah Mangga juga tinggi pektin. Penelitian telah menunjukkan
bahwa pektin memiliki efek perlindungan terhadap kanker pada saluran
pencernaan.
3. Menurunkan kolesterol LDL.
Buah mangga yang memiliki vitamin C dan Pektin yang cukup
tinggi dapat menurunkan kadar kolesterol, terutama
LDL kolesterol (jahat).
4. Menurunkan tekanan darah.
Buah Mangga memiliki kalium yang tinggi, sehingga dapat membantu mengatur tingkat tekanan darah. Mengkomsumsi
buah mangga secara teratur dapat membantu
menurunkan tekanan darah.
5. Buah Mangga Bisa meningkatkan memori.
Kandungang asam Glutamin yang terdapat dalam buah mangga dapat meningkatkan
daya ingat atau memori dan menjaga sel-sel otak yang aktif.
6. Buah Mangga bermanfaat untuk kesehatan kulit.
Buah mangga kaya dengan vitamin A
sangat bermanfaat untuk kesehatan kulit
dan membantu merangsang sirkulasi darah
di selaput lendir dan kulit, sehingga dapat membantu untuk menghilangkan pori-pori kulit
yang tersumbat.
7. Melancarkan Pencernaan.
Buah Mangga mengandung Ensim pencernaan yang dapat membantu memecah protein dalam memfasilitasi
penyerapan dalam tubuh, sehingga dapat meningkatkan sistem pencernaan. Karena kandungan
serat yang terdapat dalam mangga juga
membantu dalam proses pencernaan.
8. Menyehatkan mata.
Kandungan vitamin A yang terdapat
dalam buah mangga, merupakan anti-oksidan yang kuat dan dikenal untuk meningkatkan penglihatan mata
serta melindungi terhadap usia degenerasi .
9. Mencegah
dan mengobati anemia.
Zat besi yang terkandung dalam buah mangga dapat megobati anemia khususnya
defisiensi zat besi anemia. Vitamin C dalam mangga meningkatkan penyerapan zat
besi, sehingga bermanfaat bagi wanita yang sedang hamil dan seseorang yang sedang menderita anemia.
Normal
0
false
false
false
EN-US
X-NONE
X-NONE
MicrosoftInternetExplorer4
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
...
Salah satu lokasi gunung Iwoikondo yang mengandung nikel
Iwoikondo merupakan salah satu desa di kabupaten Kolaka Timur (Koltim) provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tepatnya di kecamatan Loea. Sejak berdirinya desa ini sudah tiga kali berganti pemimpin pertama terbentuknya dipimpin oleh, Nasir Tata, kedua Marwati ketiga Amiruddin hingga sekarang.
Kendatipun desa agak terpencil namun siapa sangka kalau desa ini memiliki potensi alam yang bisa membuat warga kolaka timur menjadi milioner, pasalnya beberapa tahun lalu menurut informasi yang dihimpun ternyata tanah yang terdapat pada beberapa gunung yang terletak di desa Iwoikondo telah pernah diperiksa kadar Nikelnya.
Menurut salah satu tokoh masyarakat kecamatan Loea yang merupakan ahli waris tanah di wilayah tersebut, Dere Lagarati bahwa gunung yang merupakan lokasi yang dimiliki kadar nikelnya telah pernah diperiksa dari salah satu buyer dari china dan dinyatakan mengandung kadar nikel sekitar 2,7.
...
Normal
0
false
false
false
EN-US
X-NONE
X-NONE
MicrosoftInternetExplorer4
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
Suasana bulan suci ramadhan,
bahkan aktivitas warga di pasar pun akan terasa nikmat
Normal
0
false
false
false
EN-US
X-NONE
X-NONE
MicrosoftInternetExplorer4
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
KONSEL.ONLINE-Hari
Senin tanggal 6 Mei tahun 2019 merupakan hari pertama puasa pada bulan suci
ramadhan 2019.
Dimana suasana bulan puasa akan terasa nikmat bila yang
melakukannya meresapi mulai dari jelang makan sahur hingga jelang buka puasa.
Lantunan suara pengajian dimasjid termasuk suara adzan pun akan terasa nikmat
termasuk kesibukan-kesibukan warga pun akan terlihat nikmat.
Ini artinya bulan suci ramadhan merupakan bulan yang
penuh berkah karena beda dengan bulan-bulan lainnya khususnya bagi kaum muslim.
Namun sebaliknya bulan puasa tidak akan terasa nikmat,
bila seseorang tidak menghiaraukan bulan yang penuh berkah ini jika dibenak
hanya terselip kesibukan dengan urusan
duniawi, apalagi jika kesibukan itu disertai dengan perbuatan yang melanggar
larangan Allah SWT.
Sebagaimana pada hadits qudsi Allah SWT berfirman,
للصائم فرحتان، فرحة عند فطره، وفرحة عند لقاء ربه
“Bagi orang yang
melaksanakan puasa ada dua kebahagiaan; kebahagiaan ketika berbuka, dan kebahagiaan
ketika bertemu dengan Rabbnya.” (muttafaq ‘alaihi)
Dari hadits diatas dapat disimpulkan jika
kebahagiaan di bulan suci ramadhan akan diraih bagi orang-orang yang melakukan
ibadah puasa. Bahkan bukan hanya kebahagiaan saat berbuka di bulan suci
ramadhan namun yang tatkala pentingnya adalah kebahagiaan saat bertemu dengan
rabbnya yang tiada tandingannya kelak nanti.
Penulis : Darson
...